PSSI juga mengusulkan Soeratin menjadi nama jalan di Yogyakarta.
Pendiri PSSI, Soeratin Sosrosoegondo (Daru Waskita (Yogyakarta) |
Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengajukan Soeratin Sosrosoegondo sebagai
pahlawan nasional. Untuk mewujudkan impian tersebut PSSI telah membentuk
tim yang diketuai oleh Eddi Elison untuk menggali data-data dan
informasi terkait dengan pendiri PSSI tersebut.
“Sudah 18 tahun Eddi Elison melakukan pencarian data terkait dengan latar belakang dan sepak terjang pendiri PSSI Soeratin Sosrosoegondo untuk melengkapi persyaratan pengajuan pahlawan nasional melalui Menteri Sosial,” kata Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin di sela-sela bedah buku Soeratin Sosrosoegondo Menentang Penjajah Belanda Dengan Sepak Bola Kebangsaan di Yogyakarta, Minggu 15 September 2013.
Menurut Djohar, Soeratin adalah pendiri PSSI dan juga sebagai ketua umum PSSI terlama yaitu 11 periode. Tak hanya itu, Soeratin juga pernah berjuang meraih kemerdekaan RI dengan melakukan pertempuran di wilayah Jawa Barat.
“Melalui buku yang ditulis oleh Eddi Elison nantinya juga akan melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi bagi seseorang yang akan diajukan menjadi pahlawan nasional. Indonesia hingga saat ini belum ada pahlawan nasional dari bidang olah raga,” jelas Djohar.
Selain mengusulkan nama pendiri PSSI sebagai pahlawan nasional, PSSI juga akan mengusulkan nama Soeratin sebagai salah satu jalan yang ada di Yogyakarta melalui pemerintah daerah.
“Insan sepak bola di Indonesia menginginkan pendiri PSSI ini menjadi pahlawan nasional maupun menjadi nama salah satu jalan yang ada di Yogyakarta,” ucapnya
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo mengatakan Kemenpora sangat mendukung rencana dari PSSI yang akan mengajukan Soeratin sebagai salah satu pahlawan nasional dan juga sebagai nama salah satu jalan di Yogyakarta.
“Kita akan mengawal dan akan selalu melakukan komunikasi dengan Kementerian Sosial sebagai pihak yang dapat mengusulkan seseorang menjadi pahlawan nasional. Sedangkan untuk pengusulan nama salah satu jalan di Yogyakarta maka Kemenpora akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah,” ungkap Roy.
“Sudah 18 tahun Eddi Elison melakukan pencarian data terkait dengan latar belakang dan sepak terjang pendiri PSSI Soeratin Sosrosoegondo untuk melengkapi persyaratan pengajuan pahlawan nasional melalui Menteri Sosial,” kata Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin di sela-sela bedah buku Soeratin Sosrosoegondo Menentang Penjajah Belanda Dengan Sepak Bola Kebangsaan di Yogyakarta, Minggu 15 September 2013.
Menurut Djohar, Soeratin adalah pendiri PSSI dan juga sebagai ketua umum PSSI terlama yaitu 11 periode. Tak hanya itu, Soeratin juga pernah berjuang meraih kemerdekaan RI dengan melakukan pertempuran di wilayah Jawa Barat.
“Melalui buku yang ditulis oleh Eddi Elison nantinya juga akan melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi bagi seseorang yang akan diajukan menjadi pahlawan nasional. Indonesia hingga saat ini belum ada pahlawan nasional dari bidang olah raga,” jelas Djohar.
Selain mengusulkan nama pendiri PSSI sebagai pahlawan nasional, PSSI juga akan mengusulkan nama Soeratin sebagai salah satu jalan yang ada di Yogyakarta melalui pemerintah daerah.
“Insan sepak bola di Indonesia menginginkan pendiri PSSI ini menjadi pahlawan nasional maupun menjadi nama salah satu jalan yang ada di Yogyakarta,” ucapnya
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo mengatakan Kemenpora sangat mendukung rencana dari PSSI yang akan mengajukan Soeratin sebagai salah satu pahlawan nasional dan juga sebagai nama salah satu jalan di Yogyakarta.
“Kita akan mengawal dan akan selalu melakukan komunikasi dengan Kementerian Sosial sebagai pihak yang dapat mengusulkan seseorang menjadi pahlawan nasional. Sedangkan untuk pengusulan nama salah satu jalan di Yogyakarta maka Kemenpora akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah,” ungkap Roy.
Lengkapi Persyaratan
Untuk mengusulkan
seseorang menjadi pahlawan nasional ataupun menjadi nama suatu jalan
tentunya ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Namun Menpora
percaya bahwa persyaratan tersebut akan dapat dilengkapi oleh PSSI.
“Khusus untuk nama jalan sangat dimungkinkan dilaksanakan di Yogyakarta. Sosok seorang mahasiswa yang bernama Moses Gatotkaca yang tewas dalam reformasi telah diabadikan menjadi salah satu jalan. Tentunya nama Soeratin juga layak untuk dijadikan salah satu nama jalan di Yogyakarta ini,” kata Roy.
Prahasro Sasrosoegondo yang merupakan cucu dari Soeratin mengaku mewakili keluarga Soeratin pihaknya berterimakasih kepada PSSI dan Kemenpora yang akan memperjuangkan kakeknya menjadi salah satu pahlawan nasional.
“Ini suatu kehormatan yang besar bagi keluarga Soeratin dan keturunannya jika nantinya usulan tersebut dapat direalisasikan,” tuturnya. (vivabola)
“Khusus untuk nama jalan sangat dimungkinkan dilaksanakan di Yogyakarta. Sosok seorang mahasiswa yang bernama Moses Gatotkaca yang tewas dalam reformasi telah diabadikan menjadi salah satu jalan. Tentunya nama Soeratin juga layak untuk dijadikan salah satu nama jalan di Yogyakarta ini,” kata Roy.
Prahasro Sasrosoegondo yang merupakan cucu dari Soeratin mengaku mewakili keluarga Soeratin pihaknya berterimakasih kepada PSSI dan Kemenpora yang akan memperjuangkan kakeknya menjadi salah satu pahlawan nasional.
“Ini suatu kehormatan yang besar bagi keluarga Soeratin dan keturunannya jika nantinya usulan tersebut dapat direalisasikan,” tuturnya. (vivabola)