Bentrokan seru bakal tersaji di Semifinal Divisi Utama (DU) antara
Persebaya Surabaya dengan Persikabo Bogor, Minggu (8/9) di stadion
Manahan, Solo. Kedua tim berambisi besar untuk mendapatkan tiket lolos
otomatis ke Indonesia Super League musim depan.
“Anak-anak latihan terus untuk mematangkan taktik dan
strategi menghadapi Persikabo. Saya tak perlu sebutkan detailnya. Biar
itu untuk bekal anak-anak pada pertandingan nanti,” ujar Pelatih
Persebaya, Tony.
Pelatih asal Makassar itu mengaku lega karena pasukannya telah siap
kendati tidak bisa tampil komplet. Dari 22 pemain yang ia miliki, hanya
winger Basuki yang harus menepi lantaran sakit. Tanpa Basuki, ia tak
gusar karena masih memiliki sejumlah pemain untuk mengisi kekosongan
posisi tersebut.
Tony juga meyakinkan anak buahnya agar tidak menghiraukan nama-nama
bintang yang dimiliki Persikabo macam Alejandro Tobar, Aliyudin,
Cristiano Lopes, Salim Alaydrus, Mustapa Aji, dan mantan pemain
Persebaya DU musim lalu, Cucu Hidayat.
“Anak-anak tidak kalah dari mereka. Optimisme harus dikedepankan agar asa pemain kami terjaga,” kata Tony.
Tak hanya bekal teknis yang disiapkan untuk pertandingan ini. Tim
yang bermarkas di Dukuh Menanggal, Surabaya, itu juga melakukan
pendekatan religi dengan meminta doa restu kepada KH Agus Ali Masyhuri
(Gus Ali), Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo.
"Kami meminta doa restu supaya bisa diberi kemudahan selama
pertandingan nanti. Dengan do’a wakil Allah di bumi, kami berharap bisa
lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan," kata Amran Said Ali,
Asisten Manajer Persebaya DU.
Persebaya sedang mengincar rekor tak terkalahkan untuk yang ke-21
kali di pertandingan ini. Agar target itu terpenuhi, manajemen pun telah
menyiapkan bonus besar untuk Uston Nawawi dkk.
“Untuk besarannya tidak perlu disebutkan. Yang jelas, lebih besar
dari babak sebelumnya,” turut Diar Kusuma Putra, Direktur Utama PT Mitra
Muda Inti Berlian (PT MMIB), badan hukum yang menaungi Persebaya DU. (bolanews.com)