Djadjang mengakui faktor mental mempengaruhi penampilan anak
asuhnya jika sedang bertarung di kandang lawan. Atep dkk. kerap tidak
bisa tampil lepas sehingga banyak kehilangan poin.
"Mereka seperti terbebani, sehingga kesulitan mengembangkan
permainan. Musim ini sebetulnya sudah ada perbaikan. Namun belum
maksimal," kata Djannur.
Saat tampil di kandang lawan, Persib sering kerepotan meski lawannya
bukan tim papan atas. Apalagi kalau menghadapi tim sekelas Persipura
yang dihuni para pemain bintang ber-skill tinggi.
"Jika secara mental siap, siapapun lawan yang dihadapi dan dalam
kondisi apapaun, kami tak akan mudah menyerah. Karena itu pembenahan
segi mental ini menjadi fokus kami menjelang dua laga terakhir ini,"
tutur Djannur. (bolanews)