Meski sempat mandul di babak pertama, Persegres akhirnya menuai poin
penuh atas tamunya, Barito Putera dengan skor 2-0 di Stadion Petrokimia
Gresik, Kamis (5/09/2013). Dua gol tuan rumah dicetak Sultan Samma pada
menit ke 51 dan Shohei Mantsunaga menit ke 82.
Laga yang disaksikan 8.000 penonton itu berjalan menarik. Kedua tim tampil sama-sama menyerang meskipun Barito Putera bermain dengan 10 pemain akibat Couli Baly Djibril dihadiahi kartu merah oleh wasit Maulana Nugraha setelah memukul pemain belakang Persegres, Diego Santos di menit ke 11.
Persegres yang tidak ingin kehilangan poin penuh atas Barito Putera bermain agresif dengan menempatkan Guy Betrand Ngon Mamoun dan Shohei Matsunaga di depan. Strategi yang diterapkan pelatih Widodo C Putro membuat pertahanan Barito Putera kerepotan.
Memang, sesekali tim tamu membahayakan pertahanan Persegres. Kanote yang diplot sebagai striker tunggal didukung winger, Oktavianus Maniani, cukup membahayakan pertahanan Persegres.
Sedikitnya ada satu peluang emas yang didapat pemain Barito Putera melalui Oktavinus Maniani. Sayang, tendangan mantan timnas itu masih mampu ditepis kiper Hery Prasetyo.
Sebaliknya, tuan rumah juga mampu beberapa kali menekan lewat duet striker Guy Betrand Ngon Mamoun dan Shohei Matsunaga. Proses kedua gol Persegres melalui umpan crossing. Gol pertama yang dicetak Sultan Samma menit ke 51 berawal dari crossing Erol FX Iba. Sedangkan gol kedua juga melalui proses yang sama lewat crossing Diogo Santos.
Kedudukan 2-0 untuk kemenangan Persegres, hingga peluit akhir babak kedua ditiup wasit Maulana Nugraha. Dengan kemenangan ini, target yang dibebankan manajemen masuk 10 besar bakal terpenuhi. Dari 34 laga yang dimainkan tim asuhan Widodo C. Putro itu meraup 44 poin.
Pada pertandingan ini wasit Maulana Nugraha memberikan satu kartu merah buat Couli Bali Djibril, dan 2 kartu kuning masing-masing untuk Agus Cima Barito Putera dan Sasa Zecevic Persegres.
Menanggapi kemenangan ini, pelatih Widodo C Putro menuturkan dirinya bersyukur bisa meraup tiga poin dari Barito Putera. Pasalnya, saat bermain 10 pemain diprediksi bakal bermain bertahan. "Saya sudah wanti-wanti kepada pemain agar bermain tenang. Hasilnya kami mampu mencetak 2 gol," paparnya.
Asisten Manager Barito Putera M.Arifin kekalahan 2-0 ini akibat strateginya berantakan pasca dikeluarkan Couli Baly Djibril karena tidak bisa mengontrol pemain dan berimbas ke pemain lainnya.
"Ini kekalahan yang sudah saya prediksi saat ada 1 pemain yang dikeluarkan. Dan saya salut terhadap permainan Persegres yang bangkit saat meladeni kami," ujarnya. (beritajatim.com)
Laga yang disaksikan 8.000 penonton itu berjalan menarik. Kedua tim tampil sama-sama menyerang meskipun Barito Putera bermain dengan 10 pemain akibat Couli Baly Djibril dihadiahi kartu merah oleh wasit Maulana Nugraha setelah memukul pemain belakang Persegres, Diego Santos di menit ke 11.
Persegres yang tidak ingin kehilangan poin penuh atas Barito Putera bermain agresif dengan menempatkan Guy Betrand Ngon Mamoun dan Shohei Matsunaga di depan. Strategi yang diterapkan pelatih Widodo C Putro membuat pertahanan Barito Putera kerepotan.
Memang, sesekali tim tamu membahayakan pertahanan Persegres. Kanote yang diplot sebagai striker tunggal didukung winger, Oktavianus Maniani, cukup membahayakan pertahanan Persegres.
Sedikitnya ada satu peluang emas yang didapat pemain Barito Putera melalui Oktavinus Maniani. Sayang, tendangan mantan timnas itu masih mampu ditepis kiper Hery Prasetyo.
Sebaliknya, tuan rumah juga mampu beberapa kali menekan lewat duet striker Guy Betrand Ngon Mamoun dan Shohei Matsunaga. Proses kedua gol Persegres melalui umpan crossing. Gol pertama yang dicetak Sultan Samma menit ke 51 berawal dari crossing Erol FX Iba. Sedangkan gol kedua juga melalui proses yang sama lewat crossing Diogo Santos.
Kedudukan 2-0 untuk kemenangan Persegres, hingga peluit akhir babak kedua ditiup wasit Maulana Nugraha. Dengan kemenangan ini, target yang dibebankan manajemen masuk 10 besar bakal terpenuhi. Dari 34 laga yang dimainkan tim asuhan Widodo C. Putro itu meraup 44 poin.
Pada pertandingan ini wasit Maulana Nugraha memberikan satu kartu merah buat Couli Bali Djibril, dan 2 kartu kuning masing-masing untuk Agus Cima Barito Putera dan Sasa Zecevic Persegres.
Menanggapi kemenangan ini, pelatih Widodo C Putro menuturkan dirinya bersyukur bisa meraup tiga poin dari Barito Putera. Pasalnya, saat bermain 10 pemain diprediksi bakal bermain bertahan. "Saya sudah wanti-wanti kepada pemain agar bermain tenang. Hasilnya kami mampu mencetak 2 gol," paparnya.
Asisten Manager Barito Putera M.Arifin kekalahan 2-0 ini akibat strateginya berantakan pasca dikeluarkan Couli Baly Djibril karena tidak bisa mengontrol pemain dan berimbas ke pemain lainnya.
"Ini kekalahan yang sudah saya prediksi saat ada 1 pemain yang dikeluarkan. Dan saya salut terhadap permainan Persegres yang bangkit saat meladeni kami," ujarnya. (beritajatim.com)