Persijap Jepara memetik poin penuh kala menjamu PSLS Lhokseumawe di Stadion
Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (7/9) malam. Bermain tanpa tiga pilar
utama--Gunawan Dwi Cahyo, Agung Supriyanto dan Julio Alcores--tuan
rumah mengungguli tamunya 3-1. Evaldo Silva membuka kemenangan Persijap
di menit 8, disusul Anam Syahrul menit 55 dan Murwanto pada menit ke-63.
Sedangkan PSLS membalas satu gol melalui striker jangkung Carlos Raul
pada menit ke-87.
Hasil ini mengangkap Persijap satu strip ke posisi tujuh klasemen
sementara Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 26, mendongkel
PSIR Rembang. Pelatih Persijap Raja Isa mengakui kemenangan malam ini
berkat kerja keras seluruh pemain. Kata dia, walau Persijap sempat
dilanda masalah internal, namun anak asuhnya tetap bermain profesional.
"Persiapan kami hanya empat hari, tapi alhamdulillah pemain menunjukkan
kemampuan maksimal di lapangan. Meski tanpa Agung, Alcorse dan Gunawan
kita tetap menang," tutur pelatih asal Malaysia itu usai pertandingan.
Namun pihaknya tidak mau leha-leha karena Rabu (11/9) nanti sudah harus
melawan Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang.
Rais--panggilan akrab Raja Isa--mengaku sudah menyiapkan program
latihan jelang away berat itu. "Semua sudah disiapkan, tinggal
eksekusinya. Semen Padang tim kuat, sedangkan kami baru sekali menang di
luar kandang. Semoga anak-anak nanti bisa bikin kejutan," harapnya.
Sebaliknya, pelatih PSLS Nasrul Koto menyebut persiapan yang minim
sebagai biang kekalahan timya dari tuan rumah. "Kita kumpul hanya dua
hari sebelum berangkat ke Jepara. Wajar kalau kondisi pemain belum
seratus persen kembali," sebut Nasrul. Toh begitu dia salut dengan
pemainnya yang mampu menahan Persijap di babak pertama, walau akhirnya
kebobolan satu gol.
"Strategi bertahan di daerah sendiri berjalan baik pada babak pertama.
Buktinya mereka hanya bisa cetak satu gol, itupun dari tendangan bebas,"
sambung mantan pemain nasional ini. Menjelang laga berikutnya Nasrul
mengaku punya pekerjaan rumah serius, yakni mengembalikan fisik pemain
ke kondisi puncak.
PSM Diimbangi Persepar Palangkaraya
Semenara di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, tuan rumah PSM hanya
bisa bermain imbang dengan Persepar Palangkaraya. Tertinggal lebih dulu
oleh gol Emile Mbamba menit ke-44, PSM mampu menyamakan kedudukan pada
menit ke-55 lewat Abdul 'Abanda' Rahman. Menariknya, Abanda Rahman pada
putaran pertama IPL masih memperkuat Persepar.
Gol PSM berawal dari pelanggaran yang dilakukan salah seorang pemain
Persepar. Wasit memberikan hadiah tendangan bebas dan Syamsul Chaeruddin
bertindak sebagai eksekutor. Bola yang melesat ke gawang sempat ditahan
kiper Decky Ardian, namun terjatuh dan langsung disambar Abanda.
Laga PSM kontra Persepar berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim
saling berbagi peluang, kendati tuan rumah sedikit lebih agresif. Di
awal pertandingan PSM nyaris menjebol gawang tim tamu lewat M Rahmat,
tapi sayang pemain Persepar lebih cepat menghalau bola di depan gawang
mereka.
Justru Persepar yang mampu membuat gol satu menit jelang turun minum.
Emile Mbamba menyambut umpan dari Antonio Teles dan berhasil melewati
hadangan Febre Santis. Setelah itu dia menaklukkan kiper PSM, Ngurah
Komang Arya Perdana. (*)