Laga kandang perdana Persiraja berbuah kemenangan besar. Meladeni Arema
dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2013 di di Stadion H
Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Rabu (11/9) sore, tuan rumah unggul
5-1. Septi Heriansyah menjadi bintang lapangan dengan hattrick yang
dibuatnya pada menit 10/pen, 44 dan 65. Dua gol lainnya disumbang Angga
menit 74 dan Fitra Ridwan pada menit ke-86.
Dalam laga yang diwarnai hujan itu Arema hanya mampu mencetak satu gol
balasan dari titik putih pada menit 90 lewat Putut Waringin Jati.
Direktur Operasional Persiraja Riza Iskandar mensyukuri kemenangan
tersebut mengingat persiapan timnya terbilang minim. "Alhamdulillah,
dengan persiapan yang singkat anak-anak bisa menang. Saya salut dengan
semangat mereka. Walau lapangan becek mereka tetap main maksimal," kata
Riza.
Dia berharap penampilan penuh semangat itu bisa dipertahakan saat
Persiraja menjamu Persiba Bantul, Sabtu (14/9) mendatang. "Persiba tim
kuat, pemain asingnya bagus. Saya harap anak-anak tetap main bagus dan
menang lagi," lanjutnya. Di lain pihak, Manajer Arema Haris Fambudy
mengaku kecewa dengan kekalahan yang dialami pasukannya. Dan biangnya
adalah penalti tuan rumah saat laga baru berjalan 10 menit.
Kata Haris, wasit memberikan penalti setelah dua pemainnya, Legimin
Raharjo dan Tommy Zaelani tabrakan di daerah pertahanan sendiri. "Mereka
tabrakan sendiri kok, handball juga tidak, tapi wasit kasih penalti.
Itu yang membuat mental anak-anak jadi drop," cerita Haris. Kejadian itu
membuat para pemain Arema sempat tidak ingin melanjutkan pertandingan
di babak kedua.
"Setelah saya bujuk mereka mau main lagi. Saya bilang hormati keputusan
wasit dan operator liga, meskipun kita diperlakukan tidak adil.
Akhirnya mereka lebih banyak bertahan karena takut membuat kesalahan,"
tambahnya. Haris juga menyoal tambahan waktu yang hanya satu menit
sementara selama pertandingan banyak insiden tabrakan antarpemain. (*)