Persiwa menyusul PSPS dan Persidafon yang terdegradasi ke Divisi Utama untuk musim 2014. Kepastian itu didapat setelah mereka kalah 2-3 dari Persib di Stadion Pendidikan, Wamena, Minggu (15/9).
Sebenarnya Persiwa mampu unggul dua gol lebih dulu. Joy Aroy
membawa tuan rumah ungggul 1-0 pada menit ke-18 dan kemudian disusul
Nando Mote pada menit ke-38.
Pada babak kedua permainan berubah drastis. Persib tampil berbeda
dengan menghasilkan tiga gol. Gol Muhammad Ridwan dan Airlangga Sucipto
pada menit ke-49 dan 83' membawa tim tamu menyamakan kedudukan.
Mbida Messi akhirnya dapat menjadi penentu lewat golnya pada menit ke-90. Gol tersebut mengunci kemenangan menjadi milik Persib.
Bagi Persiwa, hasil ini membuat mereka terlempar dari Indonesia Super
League (ISL) setelah lima tahun berada di ISL. Meski menyisakan satu
partai lagi, 30 poin yang kini dikoleksi tak mampu menyelamatkan mereka
untuk turun kasta.
Pretasi musim ini sangat beda dengan apa yang diraih Persiwa pada
musim 2012/13 denga finis di posisi ketiga. "Perjalanan kami musim ini
saya akui sangat berat. Langkah kami terkendala krisis finansial. Biar
bagaimanapun kondisi itu sangat mempengaruhi prestasi kami di musim
ini," kata Manajer Persiwa, Agus Susanto.
Sementara bagi Persib kemenangan juga tak berpengaruh lagi untuk merebut runner-up dari Arema. Pasalnya, Singo Edan telah pasti menduduki posisi kedua setelah menang 2-1 atas Persiram. (bolanews)