Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menyambut positif penerapan kuota pemain asing dalam kompetisi unifikasi musim depan. Menurut Djadjang keputusan itu akan meningkatkan pengalaman dan jam terbang pemain lokal.
PSSI sebelumnya telah memutuskan kuota pemain asing untuk kompetisi tertinggi musim depan adalah 3+1 dengan komposisi 3 pemain non-Asia dan 1 pemain Asia. Kendati jumlah pemain asing berkurang dari 5 orang seperti musim lalu, Djadjang menilai kebijakan itu tidak akan mengurangi gairah kompetisi.
Dalam regulasi baru nanti, hanya tiga pemain asing yang boleh diturunkan dalam setiap pertandingan. Kuota pemain asing telah diputuskan di rapat pertemuan klub pada Kamis 7 November 2013 malam kemarin di Hotel JW Marriot.
"Bagi saya, ini keputusan bagus. Terutama untuk pemain lokal. Mereka jadi bisa bersaing. Kemampuan para pemain lokal bisa lebih terlihat," kata Djadjang saat dihubungi wartawan.
Mantan asisten pelatih Pelita Jaya itu pun mengakui, kuota pemain asing pada musim lalu terlalu banyak. Ini membuat pemain lokal kesulitan untuk bersaing dengan tim utama. "Saya rasa, berkurangnya pemain asing tidak akan mengurangi gairah kompetisi," kata dia
"Ini juga berdampak positif bagi keuangan klub untuk mengurangi beban biaya mengontrak pemain asing," sambung Djadjang.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Semen Padang, Erizal Anwar. Dia mengatakan, pihaknya setuju-setuju saja dengan kebijakan baru itu.
"Soal penetapan 3 + 1 untuk kuota pemain asing yang ditetapkan PSSI, kami setuju dengan kebijakan itu. Pasti PSSI punya pertimbangan sendiri soal ketetapan tersebut," ujar Erizal. (KAR)
