Babak 8 Besar Divisi 1
Putut Wijanarko, pelatih Persinga |
“Kami siap meladeni siapa saja di delapan besar nanti. Bukan
saya bermaksud jumawa, tapi melihat perkembangan anak-anak, saya sangat
yakin Persinga bisa bicara banyak,” kata Putut Wijanarko.
Mantan gelandang Persebaya ini memang sengaja memilih lawan tanding
yang lebih lemah untuk melihat kemajuan kerjasama tim, individu, maupun
penerapan skema permainan yang akan diterapkan di Jakarta nanti.
“Skor akhir penting, tapi proses meraih kemenangan lebih utama. Saya
mencari lawan lemah bukan untuk pamer kekuatan tim ini bisa menang
besar. Tapi saya lebih mementingkan kinerja para pemain untuk taktik dan
strategi nanti,” jelas Putut.
Striker utama Slamet Hariyadi menampakkan kedewasaan sebagai ujung
tombak. Dia memborong tiga gol dan assist untuk rekan setimnya pada laga
tersebut.
“Slamet memang jadi tumpuan tim ini di lini depan. Tapi saya selalu
ingatkan pemain lain jangan fokus pada Slamet terus di laga nanti. Siapa
tahu Slamet dimatikan lawan, sehingga kami akan kesulitan mencetak
gol,” ucap Putut. (KAR)