Meski terus mendapatkan berbagai rintangan, Ansyari Lubis, Pelatih
Pro Duta FC, tetap optimistis timnya bakal lolos tahap verifikasi.
"Sebelumnya kami juga pernah diverifikasi langsung oleh AFC, dan hasilnya sangat bagus. Kalau sekarang diverifikasi lagi oleh PSSI, tak mungkinlah hasilnya kontradiktif," ucapnya, Rabu (6/11/2013).
Ansyari berharap, dalam melakukan mekanisme verifikasi, PSSI bertindak fair dan sportif. Sebab, ada dugaan Pro Duta terlibat pengaturan skor (max fixing) pada fase playoff IPL.
"Komdis (Komisi Disiplin) mendasari dugaan itu karena Pro Duta menang besar. Padahal, klub lain yang dikalahkan Pro Duta, juga mengalahkan klub dimaksud dengan skor besar. Ini aneh saja. Seperti dicari-cari alasannya untuk menjegal kami," papar Ansyari.
Meski memuncaki fase playoff IPL, Pro Duta tidak otomatis lolos ke ISL musim depan. Badan Liga PSSI memberlakukan mekanisme tambahan, yakni verifikasi, di mana satu di antara poin penilaiannya adalah kelengkapan infrastruktur. (tribun) (KAR)
"Sebelumnya kami juga pernah diverifikasi langsung oleh AFC, dan hasilnya sangat bagus. Kalau sekarang diverifikasi lagi oleh PSSI, tak mungkinlah hasilnya kontradiktif," ucapnya, Rabu (6/11/2013).
Ansyari berharap, dalam melakukan mekanisme verifikasi, PSSI bertindak fair dan sportif. Sebab, ada dugaan Pro Duta terlibat pengaturan skor (max fixing) pada fase playoff IPL.
"Komdis (Komisi Disiplin) mendasari dugaan itu karena Pro Duta menang besar. Padahal, klub lain yang dikalahkan Pro Duta, juga mengalahkan klub dimaksud dengan skor besar. Ini aneh saja. Seperti dicari-cari alasannya untuk menjegal kami," papar Ansyari.
Meski memuncaki fase playoff IPL, Pro Duta tidak otomatis lolos ke ISL musim depan. Badan Liga PSSI memberlakukan mekanisme tambahan, yakni verifikasi, di mana satu di antara poin penilaiannya adalah kelengkapan infrastruktur. (tribun) (KAR)