Pemain berusia 22 tahun ini mengaku sudah terjalin ikatan batin dengan Persepam dan fans.
Bek Persepam Madura United Rossu Noprihanis mengikuti jejak Fachruddin untuk bertahan di Laskar Sapeh Kerap pada liga unifikasi Indonesia Super League (ISL) tahun depan.
Rossy sebelumnya sempat dikabarkan diminati Pelita Bandung Raya (PBR). Namun pemain berusia 22 tahun ini menegaskan, dirinya tetap berbaju Persepam, dan tidak akan memperkuat tim lain di musim depan. Niatan tersebut juga sudah diutarakan Rossy kepada manajer Persepam Achsanul Qosasi.
“Musim depan saya akan tetap bermain bersama Persepam. Saya sudah tegaskan hal ini kepada bapak [Achsanul] sebagai bentuk komitmen untuk tetap bersama, serta mempersembahkan yang terbaik bagi Persepam,” ungkap Rossy kepada Goal Indonesia.
Ungkapan Rossy menepis kekhawatiran suporter fanatik Persepam. Pasalnya, suporter tidak ingin kehilangan bek yang rajin mencetak gol pemecah kebuntuan bagi Persepam itu.
“Saya merasa, antara saya, Persepam dan suporternya, sudah ada semacam ikatan batin tersendiri. Jadi itulah salah satu alasan kenapa saya tetap di sini musim depan,” terang mantan punggawa PS Sumbawa Barat tersebut.
Rossy mengungkapkan, ia sempat membutuhkan waktu untuk menimbang apakah tetap bertahan di Madura, atau menerima pinangan PBR. Namun pengalaman manis saat membela Persepam musim lalu membuat spesialis bek kiri ini memutuskan bertahan.
“Tidak apa-apa. Di saat harus menghadapi kondisi sulit dan dilematis seperti itu [mendapat tawaran dari PBR], Rossy memang perlu waktu untuk berpikir. Saya pribadi memahami dan memakluminya. Tapi sekarang kan sudah jelas, kalau ia akan tetap bersama kami di musim depan,” tutur AQ, sapaan Achsanul.
Pemain yang musim lalu mengenakan nomor punggung 22 tersebut mempersembahkan empat gol dari 22 pertandingan yang dilakoninya di pentas ISL 2013. Sebelumnya, ungkapan setia berbaju Laskar Sapeh Kerap, juga dilontarkan Fachrudin. (goal.com) (KAR)
Bek Persepam Madura United Rossu Noprihanis mengikuti jejak Fachruddin untuk bertahan di Laskar Sapeh Kerap pada liga unifikasi Indonesia Super League (ISL) tahun depan.
Rossy sebelumnya sempat dikabarkan diminati Pelita Bandung Raya (PBR). Namun pemain berusia 22 tahun ini menegaskan, dirinya tetap berbaju Persepam, dan tidak akan memperkuat tim lain di musim depan. Niatan tersebut juga sudah diutarakan Rossy kepada manajer Persepam Achsanul Qosasi.
“Musim depan saya akan tetap bermain bersama Persepam. Saya sudah tegaskan hal ini kepada bapak [Achsanul] sebagai bentuk komitmen untuk tetap bersama, serta mempersembahkan yang terbaik bagi Persepam,” ungkap Rossy kepada Goal Indonesia.
Ungkapan Rossy menepis kekhawatiran suporter fanatik Persepam. Pasalnya, suporter tidak ingin kehilangan bek yang rajin mencetak gol pemecah kebuntuan bagi Persepam itu.
“Saya merasa, antara saya, Persepam dan suporternya, sudah ada semacam ikatan batin tersendiri. Jadi itulah salah satu alasan kenapa saya tetap di sini musim depan,” terang mantan punggawa PS Sumbawa Barat tersebut.
Rossy mengungkapkan, ia sempat membutuhkan waktu untuk menimbang apakah tetap bertahan di Madura, atau menerima pinangan PBR. Namun pengalaman manis saat membela Persepam musim lalu membuat spesialis bek kiri ini memutuskan bertahan.
“Tidak apa-apa. Di saat harus menghadapi kondisi sulit dan dilematis seperti itu [mendapat tawaran dari PBR], Rossy memang perlu waktu untuk berpikir. Saya pribadi memahami dan memakluminya. Tapi sekarang kan sudah jelas, kalau ia akan tetap bersama kami di musim depan,” tutur AQ, sapaan Achsanul.
Pemain yang musim lalu mengenakan nomor punggung 22 tersebut mempersembahkan empat gol dari 22 pertandingan yang dilakoninya di pentas ISL 2013. Sebelumnya, ungkapan setia berbaju Laskar Sapeh Kerap, juga dilontarkan Fachrudin. (goal.com) (KAR)