Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 08 Januari 2014

Persepam-MU Depak 1 Pemain Asing Usai IIC

By
Updated : Rabu, 08 Januari 2014 19.46.00
Dengan masuknya Silvio Escobar dalam skuad Persepam-MU, pada ajang Inter Islands Cup (IIC) mendatang ada  5 pemain asing yang akan 'nangkring' di tim berjuluk Laskar Sape Kerap tersebut.

Sebelumnya, tim asuhan Daniel Roekito itu sudah memiliki empat pemain asing. Yakni Abou Bakar Sillah, Alain Mosley Nkong, Raul Asprilla dan Guy Junior.

Berdasar regulasi PT Liga Indonesia, selaku operator Indonesia Super League (ISL), masing-masing klub peserta hanya diperbolehkan memiliki 4 pemain asing. Dengan catatan, 1 pemain dari kawasan Asia (tergabung dalam AFC) dan 3 lainnya dari kawasan Benua lain di luar Asia.

Dengan demikian, akan ada satu dari lima pemain asing yang akan tersingkir dari tim asal Pamekasan, pada kompetisi ISL yang akan digelar Februari mendatang.

Manajer Persepam-MU, Achsanul Qasasi mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan jatah pemain asing. Dengan catatan, kemampuan mereka dipandang layak bermain. "Kita akan pakai 4 jugador (pemain asing). Nanti terserah pelatih, mana yang layak dikontrak dan mana yang harus terdepak," kata Achsanul, Rabu (08/01/2014).

Dari sejumlah pemain asing tersebut, hanya posisi Abou Bakar yang tampaknya aman dan tidak mungkin tergeser. Sebab, selain merupakan satu-satunya pemain asing yang memiliki paspor Asia. Yakni Australia (AFC) juga sempat diperebutkan salah satu klub peserta ISL lainnya. Bahkan, ia juga merupakan tandem sejati Fachruddin di jantung pertahanan Persepam-MU.

Sama halnya dengan pemain asal Kolombia, Raul Asprilla, yang memiliki keunggulan bermain di berbagai posisi di lini serang (striker, playmaker, attacking midfielder dan penyerang sayap). Bahkan, pemain muda tersebut sudah resmi menandatangani kontrak bersama Persepam-MU.

Begitu juga dengan Alain Nkong. Meski agak temperamen, namun gaya main yang meledak-ledak dan ngeyel, cukup disukai oleh publik sepakbola Madura. "Tipikal seperti Nkong itu memang disukai pencinta sepakbola kita," tambah Achsanul.

Dengan kondisi tersebut, posisi Guy Junior tampaknya yang paling rawan dengan keberadaan Silvio Escobar. Selain berposisi sama di pos lini depan, penampilan Escobar selama proses seleksi juga mulai menuai pujian.

Namun, Escobar masih harus membuktikan dirinya pada 3 kali laga di IIC yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang. Demikian juga dengan Guy Junior, harus mampu menunjukkan permainannya tidak kalah dari Escobar. "Keduanya kita coba di IIC selama di Malang. Biar pelatih nanti yang memutuskan. Managemen hanya akan mengontrak pemain yang direkomendasi pelatih," pungkasnya. (beritajatim) (ICH)


Berita Terkait

Comment