Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 12 Maret 2014

3 Tim Sumut Lolos Verifikasi LIGA, PSMS Medan Mengambang

By
Updated : Rabu, 12 Maret 2014 12.46.00
Tiga tim asal Sumut, PS Kwarta Deliserdang, PS Bintang Jaya Asahan, dan Pro Duta FC, lolos verifikasi dan berhak mengikuti Divisi Utama (DU) Liga Indonesia 2014. Nasib PSMS Medan masih mengambang. 

Sejak awal, PS Kwarta yakin timnya lolos karena sudah memenuhi syarat yang diminta tim verifikasi PSSI.
“Kami sejak awal memang sudah yakin lolos karena tidak ada masalah apapun dalam tim,” ungkap CEO PS Kwarta Arif Fadilla kepada Sportanews.com, Selasa (11/3).

Sebagai tim juara Divisi Satu Liga Indonesia 2013, Kwarta memang sudah sejak awal dibangun. Bahkan sebagian besar kekuatan tim adalah binaan dari klub tersebut. Kwarta akan menjadikan Stadion Teladan sebagai home base untuk menjalani kompetisi musim ini.

“Kami sudah ajukan Stadion Teladan sebagai markas. Selain itu Stadion Baharoeddin Lubuk Pakam juga kami daftarkan sebagai alternatif. Keduanya juga sudah mendapat penilaian dari pihak PT Liga Indonesia,” katanya.

PS Bintang Jaya yang bermarkas di Stadion Mutiara Kisaran, Kabupaten Asahan, langsung mematok anggaran Rp2,5 miliar untuk mengarungi kompetisi  dijadwalkan bergulir mulai Bulan April itu. Cukup kah?

“Kompetisikan dibagi grup, ya mudah-mudahan cukup. Nanti kalau lolos 8 besar baru kami pikirkan lagi,” ungkap Ketua Umum Bintang Jaya Erwis Edi Pauja Lubis menjawab Sportanews.com.


Bagaimana dengan PSMS? Masalah dualisme kepengurusan dan tunggakan gaji dikabarkan merupakan dasar PSSI menetapkan Ayam Kinantan berstatus lolos bersyarat bersama 12 klub lainnya.

Memang hingga saat ini, ‘penguasaan hak’ atas PSMS masih diperebutkan. Kubu Indra Sakti yang musim lalu menunggak gaji pemain, merasa masih sebagai ketua umum PSMS, meskipun pada 2013 lalu, 37 klub sudah mencabut mandatnya dan menyerahkan kepemimpinan kepada dr M Fauzi.

Namun proses pelengseran Indra lewat Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) itu belum cukup membuat PSSI mengakui kepengurusan PSMS yang baru. “PSSI kok masih mengakui Indra dengan PT Perintis itu sebagai anggota. Padahal klub-klub sudah mencabut mandat mereka. Ada kesan klub-klub tidak diakui oleh PSSI,” ujar Sekretaris Umum PSMS Medan Julius Raja kepada Sportanews.com, Selasa (11/3) pagi.

Lantas apakah PSSI sudah memutus dualisme itu dengan menunjukkan salah satunya? Menurut informasi yang beredar, kubu Indra Sakti mendapat angin segar dari PSSI. Hanya saja, mereka harus menyelesaikan masalah gaji pemain.

Jika benar, maka pihak dr Fauzi bakal menyatakan keberatan. Soalnya, mereka mengklaim sebagai pengurus yang sah berdasarkan keputusan 37 klub anggota PSMS.

“Kami berharap mediasi PSSI. Kabarnya Rabu (12/3), Ketum dr Fauzi dan Indra Sakti akan dipertemukan PSSI, tapi kami belum terima undangannya,” ujar Raja. (sportanews)






Berita Terkait

Comment