Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Senin, 10 Maret 2014

Derby Jatim, Persela Optimis Raih 3 Poin

By
Updated : Senin, 10 Maret 2014 12.53.00
Derby Jatim kembali tersaji di laga Indonesia Super League 2014 Wilayah Timur, Senin (10/3) ini. Ya, Persela Lamongan akan menjamu Persepam Madura United di Stadion Surajaya, Lamongan.

Persela memang kalah posisi di papan klasemen akhir Indonesian Super League (ISL) 2012/2013 lalu. Tapi statistik menunjukkan Laskar Joko Tingkir lebih unggul dan pantas ditempatkan sebagai favorit meraih kemenangan. Rekor pertemuan Persela dan Persepam dalam setahun terakhir, tiga kali bertemu, Persela memenangkan dua laga yakni skor 4-0 saat mengawali ISL 2012-2013 di Stadion Surajaya, serta 2-0 di ajang Inter Island Cup 2014 pada Januari kemarin.

Persela hanya kalah tipis 1-0 di laga penutup ISL 2012-2013 yang digelar di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, sekaligus memastikan posisi Persepam di 10 besar klasemen akhir, melampaui Persela dua strip di bawahnya. Saat ini Laskar Joko Tingkir berada di peringkat empat klasemen sementara Wilayah Timur dengan meraup 7 poin sedangkan Saper Kerap ada di posisi 9 dengan mengemas 5 angka.

Pelatih Persela, Eduard Tjong meminta timnya tidak merasa menang sebelum tiga angka benar-benar di tangan. "Tugas kami adalah meneruskan apa yang telah dilakukan di pertandingan sebelumnya. Semua ditentukan di lapangan, sejauh mana pemain bisa fokus dan bermain dengan potensi terbaik. Persela memiliki peluang lebih besar untuk menang dan itu tergantung kami sendiri bagaimana memanfaatkannya," terang Eduard Tjong.

Dari sisi persiapan, dirinya merasa timnya sudah sangat siap menyambut pertandingan derby tersebut. Tanpa persoalan cedera atau skorsing kartu, pelatih yang akrap disapa Edu optimistis menjadikan Surajaya sebagai tempat kalahnya Persepam.

"Kami menargetkan sapu bersih setiap main di Lamongan. Tiga poin harus diamankan saat lawan Persepam," harap Didik Ludiyanto, Asisten Pelatih Persela.

Didik meminta Khoirul Huda dkk bisa tampil all out ketika menjamu tim asal Madura itu. Apalagi, persoalan nonteknis Persela sudah beres. "Semua pemain sudah gajian, mau apa lagi. Saatnya pemain menunjukan penampilan terbaik dan meraih kemenangan," papar Didik.

Ditanya mengenai kemenangan 4-0 di musim lalu, Didik mengaku, hasil musim lalu tidak bisa dijadikan acuan atau perbandingan dalam menyongsong laga selanjutnya. Alasannya, ujar Didik, kekuatan setiap tim pasti banyak berubah di musim yang baru.

"Banyak pemain berbahaya di Persepam. Mereka harus diwaspadai dan dikawal ketat, terutama Zainal Arif," pungkas Didik. (ligaindonesia)



Berita Terkait

Comment