Seleksi
ini menurut Presiden JMFC Heru Pujihartono adalah bagian pertama dari
rangkaian persiapan timnya. Heru pun mengundang para pemain dengan
motivasi dan tekad kuat untuk mengikuti seleksi tersebut.
"Ini
kesempatan bagi para pemain yang belum mempunyai klub untuk berkiprah
di kompetisi resmi PSSI. Kami akan menggelar seleksi secara terbuka dan
fair," ujar Heru di Jakarta, Jumat (7/3).
Seleksi
ini juga didukung oleh Komandan Yon Zikon XIV SWC Mayor CZI Achmad
Yussa. Untuk memperlancar seleksi ini pada Kamis (6/3) malam, telah
dilakukan pemotongan tumpeng di Masjid Al Furqon, Kompleks Yon Zikon.
"Untuk
tempat sudah tidak masalah. Bahkan tim pelatih pun sudah ada. Namun
saya belum mengungkapkan pelatih Matador musim ini. Nantilah kalau semua
sudah siap, pasti diumumkan," kata Heru.
Musim
lalu, JMFC terhenti di babak penyisihan Divisi Satu Liga Indonesia
setelah menempati peringkat keempat dari tujuh tim Grup Jakarta di
Stadion Bea Cukai Rawamangun, Jaktim. Menurut Heru, kegagalan musim lalu
telah dijadikan bahan evaluasi untuk membangun tim yang lebih solid
musim ini.
"Kami
banyak belajar dari kegagalan musim lalu. Tentunya musim depan kami
harus lebih cermat dalam menyiapkan tim. Intinya kami harus lebih baik
musim sebelumnya. Lolos ke divisi utama adalah target mati yang ingin
kami raih," tutur Heru.
Seleksi ini menurut Presiden JMFC Heru Pujihartono adalah bagian
pertama dari rangkaian persiapan timnya. Heru pun mengundang para pemain
dengan motivasi dan tekad kuat untuk mengikuti seleksi tersebut."Ini kesempatan bagi para pemain yang belum mempunyai klub untuk berkiprah di kompetisi resmi PSSI. Kami akan menggelar seleksi secara terbuka dan fair," ujar Heru di Jakarta, Jumat (7/3).
Seleksi ini juga didukung oleh Komandan Yon Zikon XIV SWC Mayor CZI Achmad Yussa. Untuk memperlancar seleksi ini pada Kamis (6/3) malam, telah dilakukan pemotongan tumpeng di Masjid Al Furqon, Kompleks Yon Zikon.
"Untuk tempat sudah tidak masalah. Bahkan tim pelatih pun sudah ada. Namun saya belum mengungkapkan pelatih Matador musim ini. Nantilah kalau semua sudah siap, pasti diumumkan," kata Heru.
Musim lalu, JMFC terhenti di babak penyisihan Divisi Satu Liga Indonesia setelah menempati peringkat keempat dari tujuh tim Grup Jakarta di Stadion Bea Cukai Rawamangun, Jaktim. Menurut Heru, kegagalan musim lalu telah dijadikan bahan evaluasi untuk membangun tim yang lebih solid musim ini.
"Kami banyak belajar dari kegagalan musim lalu. Tentunya musim depan kami harus lebih cermat dalam menyiapkan tim. Intinya kami harus lebih baik musim sebelumnya. Lolos ke divisi utama adalah target mati yang ingin kami raih," tutur Heru. (bolanews)
