 |
| Laga antara tuan rumah Persijap versus Persik di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara | Ligaindonesia.co.id |
Dengan kemenangan ini Persijap terlepas dari juru kunci, langsung menggeser posisi Macan Putih dan kini naik dua tingkat menjadi peringkat sembilan dengan poin 4. Adapun Persik Kediri kini melorot ke posisi 10, dengan nilai 2.
Bermain sebagai tuan rumah, pelatih Raja Isa masih mengandalkan si kecil Noorhadi di lini depan timnya. Sementara Claudio Sobrinho, Boy Jati Asmara, Cucu Hidayat, dan Han Dong Won dimainkan di belakang Noorhadi.
Dari kubu Persik, pelatih Aris Budi Sulistyo masih belum berani memainkan Jean Paul Boumsong dari menit awal karena striker utamanya itu baru sembuh dari cedera. Sebagai gantinya, Ngon Mamoun dan M. Fakhrudin dimainkan di depan.
Para pemain Macan Putih lebih nyaman dalam memainkan bola, dan mampu bermain rapat dengan mengandalkan bola-bola pendek. Tamsil dan Asep Berlian terlihat dominan dalam penguasaan bola di lini tengah. Hal ini membuat Faris Aditama, Randi Saputra, dan Fakhrudin mampu mengancam pertahanan Persijap dengan kecepatan mereka. Dominasi penguasaan bola semakin terlihat dengan kelihaian Ngon Mamoun dalam mengatur irama permainan.
Beberapa peluang emas dimiliki oleh Persik, di antaranya lewat tendangan Ngon Mamoun dan Fakhrudin, yang masih ditepis oleh kipper Dedi Heryanto. Praktis, tim Persijap sama sekali tidak memiliki kesempatan melepaskan tendangan di babak pertama.
Permainan tuan rumah memang sedikit membaik di akhir babak pertama, terutama sejak pelatih Raja Isa memasukkan Noviandani menggantikan Han Dong Won. Namun tetap tidak mampu memberikan ancaman hingga babak pertama usai, dan skor pun tetap 0-0.
Perubahan dilakukan oleh Raja Isa memasuki babak kedua. Cornelius Kaimu dimasukkan menggantikan Boy Jati Asmara. Selain itu, peran Sobrino pun lebih dimaksimalkan sebagai playmaker, setelah di babak pertama mati kutu sebagai gelandang kiri.
Hasil positif pun berhasil diraih Persijap. Sebuah kombinasi apik antara Noviandani kepada Noor Hadi, dan diakhiri dengan tendangan keras Cornelis Kaimu ke tiang dekat, mampu menggetarkan jala Persik Kediri. Gol tersebut tercipta pada menit ke-61.
Tekanan tak berhenti disitu. Beberapa menit kemudian, umpan silang Claudio Sobrinho yang disambut dengan tendangan Ahmad Noviandani kembali menghadirkan ancaman. Beruntung, bola hasil sepakan Ahmad masih bisa diantisipasi kiper Persik Usman Pribadi.
Tertinggal satu gol, Persik Kediri berupaya keras menyamakan kedudukan. Namun, beberapa perubahan dengan memasukkan pemain baru seperti JP Boumsong dan Hariyanto, tetap tidak mampu mengubah keadaan. Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan usai.
Namun, hingga babak kedua diperpanjang dua menit, seperti ditayangkan K-Vision, Persik tidak bisa membalas gol. Skor tetap 1-0 hingga wasit J. Elly meniup peluit.
Dalam laga ini, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, masing-masing dua untuk pemain Persijap dan satu untuk pemain Persik, yakni Evaldo Silva dan Danial (Persijap) serta Asep Berlian (Persik).
Susunan pemain :
Persijap Jepara : Dedi Hariyanto, Evaldo Silva, Anam Sahrul, Danial, M. Fauzan Jamal, Fathkhul Manan; Cucu Hidayat, Han Dong Won, Boy Jati Asmara, Claudio Sobrinho; Noorhadi
Persik Kediri : Usman Pribadi; Khusnul Yuli Kurniawan, Slamet Sampurno, Asep Budi Santosa, Anwarudin; Rendi Saputra, Asep Berlian, Tamsil Sijaya, Faris Aditama; Ngon A. Mamoun, M. Fakhrudin.
