Setelah dinyatakan kalah walkover 0-3 dari Persbuol Buol, Selasa (15/4/2014), Persid menargetkan setidaknya memetik hasil seri. "Motivasi pemain sedang meningkat, Mas," kata Abdul Rahman, Asisten Pelatih Persid, Kamis (17/4/2014).
Pemain saat ini lega, karena status sebagai pemain Persid jelas, menyusul berakhirnya konflik antara manajemen dengan pengurus klub. Kedua, gaji pertama pemain dan pelatih sudah cair, Rabu malam kemarin. "Ini menjadi suntikan moral bagi pemain. Kami akan berangkat dari Jember ke Surabaya malam ini. Kami ke Gorontalo naik pesawat pagi," kata Rahman.
Rahman meminta doa warga Jember. "Kami akan bermain normal. Informasi dari teman-teman Persewangi Banyuwangi, Persigo ini tidak istimewa dan hanya diperkuat pemain lokal," katanya.
Satu hal yang harus diwaspadai Persid adalah faktor tuan rumah. Para pemain Persigo tentu tak mau dipermalukan di kandang sendiri, setelah pada pertandingan pertama ditahan imbang Persewangi 1-1.
Persid mematok pola permainan 3-5-2 dengan menumpuk lima gelandang. Namun pola itu bisa berubah menjadi 4-4-2, sesuai dengan situasi lapangan. Yang terang, lanjut Rahman, pemain Persid tak boleh memberikan kesempatan para pemain Persigo untuk menyerang dan menekan.(beritajatim)
