Laga antara Persip Pekalongan menghadapi Persiku Kudus (ligaindonesia.co.id) |
Di awal pertandingan, tuan rumah bermain menekan. Serangan yang dibangun melalui lini tengah seringkali menyulitkan pertahanan Kudus yang digalang Ali Mustafa. Namun, karena sering terburu-buru, banyak serangan yang kandas.
Pada menit ke-36, striker andalan Persip Pekalongan, Nurcoyo memecah kebuntuan timnya. Memanfaatkan tendangan penjuru, dia menyambut si kulit bundar dengan sundulan kepala dan gol pun terjadi. Stadion Kota Batik yang dipenuhi ribuan pendukung tim tuan rumah langsung bergetar.
Usaha keras dari anak-anak Persiku kembali dilakukan untuk membalas ketertinggalannya. Namun pertahanan Persip yang dijaga kapten Aris Fandi dan Azizi masih terlalu tangguh bagi lini depan lawan. Kedudukan itu tak berubah sampai babak pertama berakhir.
Setelah jeda, anak-anak Persip berusaha menambah keunggulannya dengan berkali-kali melakukan tekanan. Tapi sayang, belum sampai berada di kotak berbahaya, sudah kandas di pemain belakang lawan. Memang sempat ada beberapa tendangan jarak jauh dari pemain tuan rumah yang membahayakan, namun hanya berada di atas mistar gawang.
Sebaliknya, tim lawan yang dibesut Agus Riyanto memanfaatkan kelengahan tim Persip. Begitu ada kesempatan menekan, sejumlah pemain langsung naik dan membantu rekannya. Usaha tersebut ternyata tak sia-sia sehingga kiper Persip Pekalongan M Ridho harus memungut bola dari jalanya sendiri di menit 65.
Gol itu bermula dari serangan yang dibangun sebelah kanan pertahanan tuan rumah. Salah satu pemain berhasil menguasai bola dan mengumpan tepat pojok kanan gawang. Pemain asing Persiku, Amadou Gakou yang ikut membantu serangan menyambutnya dengan sundulan kepada ke arah gawang dan menjebol gawang yang dijaga Ridho. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Pelatih Persip Pekalongan Sugeng Widodo mengaku tidak puas dengan hasil tersebut. “Kalau melihat permainan di lapangan, kita boleh dikatakan unggul. Hanya penyelesaian akhirnya yang buruk. Kadang terlalu terburu-buru dan bingung sendiri ketika sampai di kotak berbahaya,'' tegasnya.
Sedangkan pelatih Persiku, Agus Riyanto, cukup puas dengan laga melawan bekas tim yang dibinanya. “Kita ke sini hanya menargetkan hasil imbang. Dan, hal itu sudah terpenuhi,” pungkas Agus. (Liga Indonesia)