Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 04 Mei 2014

Duel Keras Warnai Derby of Besuki yang Berakhir Imbang

By
Updated : Minggu, 04 Mei 2014 22.54.00
Laga antara Persid menghadapi Persebo (beritajatim)
Permainan keras mewarnai pertandingan sepak bola Grup 7 Divisi Utama antara Persid Jember melawan Persebo Bondowoso, di Stadion Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (4/5/2014) sore.
Persid dan Persebo bermain imbang 1-1 (0-1). Persebo mencuri gol lebih dulu melalui Ali Usman menit 13 dan dibalas oleh Persid melalui Singgih Nurcahyono pada menit 80.

Pertandingan itu layak disebut sebagai Derby of Besuki. Jember dan Bondowoso hanya berjarak 30 kilometer dan terletak di wilayah Karesidenan Besuki. Layaknya laga derbi, kendati bertetangga, kedua tim bermain tanpa kompromi.

Tercatat wasit Budi Hariyanto mengeluarkan lima kartu kuning, tiga di antaranya untuk pemain tuan rumah. Baik Persid dan Persebo sama-sama melakukan 12 kali pelanggaran.

Beberapa kali pula pertandingan terhenti karena pemain nyaris adu pukul. Penonton tuan rumah juga ikut memanaskan suasana dengan sempat melemparkan benda keras ke arah pemain Persebo menjelang berakhirnya pertandingan.

Pertandingan itu sebenarnya berjalan seimbang. Persid dan Persebo sama-sama memainkan sepak bola menyerang. Namun Persebo memiliki keunggulan serangan balik cepat dan unggul lebih dulu.

Pemain Persid berupaya keras mengepung jantung pertahanan Persebo yang dikomandani Godstime Ouseloka. Namun duet penyerang Ibnu Suhadak dan Rizal Dwi Fitriawan seperti kehabisan akal.

Serangan melalui umpan-umpan sayap Ferry Firmansyah dan Emileo Prakoso selalu bisa digagalkan dan seringkali tak akurat. Sementara serangan melalui terobosan tengah Imam Hambali mudah terbaca oleh barisan tengah yang dikomandani Aiman Zul Azmi.

Babak kedua, pelatih Persid Santoso Pribadi menarik sejumlah pemain. Ibnu Suhadak digantikan Singgih Nurcahyono dan Imam Hambali digantikan David Erfandi.

Masuknya Singgih yang memiliki kecepatan dan ngeyel membuat lini depan Persid lebih bergairah. Dalam suatu kesempatan, ia berhasil masuk menerobos kotak penalti Persebo dan mengirimkan umpan lambung untuk David. Sayang, kendati sudah melompat, David masih gagal menyundul bola.

Persebo yang dilatih Bambang Sumantri ini beberapa kali membuat jantung pendukung Persid berdegup kencang, melalui skema bola mati. Tendangan bebas Aiman sempat membentur tiang atas gawang Persid yang dikawal Anang Subianto.

Pertengahan babak kedua, Persid meningkatkan intensitas serangan dan mengurung Persebo separuh lapangan. Ferry Firmansyah sempat memberikan umpan diagonal kepada Riski Koestiawan, namun bisa lebih dulu diamankan kiper Persebo Rae Sanjaya.

Kegagalan berkali-kali menembus jantung pertahanan Persebo sempat membuat anak-anak Persid frustrasi. Singgih yang temperamental sempat melanggar Hafid Saleman, pemain belakang Persebo. Hafid tergeletak mengerang kesakitan.

Singgih sempat berdebat dengan pemain tengah Persebo, Bahroni Fadli, yang tidak terima melihat Hafid dilanggar keras. Perkelahian nyaris terjadi, dan bisa dicegah oleh pemain lainnya.

Emosi Singgih terlampiaskan. Sebuah serangan cepat Persid ke pertahanan Persebo diakhirinya dengan tendangan keras ke sisi kanan gawang Rae Sanjaya. Gol!

Gol Singgih ini disambur gegap gempita oleh ribuan suporter Persid. Asap oranye mengepul di tribun selatan.

Gol Singgih ini membuat Persid meningkatkan intensitas serangan dan memperlemah jantung pertahanan. Persebo nyaris mencetak gol kedua pada masa injury time. Bola hasil tendangan pojok pemain Persebo tidak bisa diantisipasi bagus barisan belakang Persid dan justru bergulir pelan di depan gawang yang sudah kosong. Pemain belakang Persebo Ouseloka terlambat sekian detik untuk menceploskan bola.

Hasil imbang ini mengulang hasil kompetisi musim lalu. Persebo waktu itu unggul lebih dulu dan dibalas pemain Persid menjelang berakhirnya pertandingan.

Dengan hasil imbang ini, Persid Jember masih berada di posisi juru kunci Grup 7 dengan poin minus 2. Sementara Persebo menyodok ke posisi kedua dengan nilai 7. Sama dengan Persekam Metro FC Kabupaten Malang dan Persewangi Banyuwangi. (wir/beritajatim)

Susunan pemain :

Persid Jember : Anang Subianto (pg); David Hidayatullah, Jerry Rivan Pradana, Ahmad Fadil, Firjan Zaelani; Emileo Prakoso, Imam Hambali, Riski Koestiawan, Ferry Firmansyah; Ibnu Suhadak, Rizal Dwi Fitriawan.
Persebo Bondowoso : Rae Sanjaya; Hafid Saleman, Rizky Dwi Laksono, Godstime Ouseloka, Sigit Meiko Susanto; Bahroni Fadli, Wahyu Army Kurniawan, Aiman Zul Azmi, Dani Alvianes; Ali Usman, Fani Setyo Djatmiko.



Berita Terkait

Comment