dok,azhari lubis alabaspos.com
Dua Pemain Belakang PSGL (kostum hitam) mencoba menahan laju pemain,Pidie jaya didepan Gawang PSGL |
Pertandingan dibawah kepemimpinan wasit Januari Siahaan,sejak babak pertama dimulai,PSGL dibawah kendali Aldino Herdianto,Akil Gustira dan didukung pemain tengah Aad Subarja,serta Oki Faran Faturahman,memperlihatkan kerja sama yang baik,bola bola bawah dari kaki ke kaki,yang mereka lakukan membuat barisan tengah dan belakang Pidie Jaya,yang dikawal Syahru Ramadhan,Zulfan dan Martunis,harus kerja keras untuk melemahkan serangan anak anak PSGL.
Namun pada menit ke ke 9 dari umpan lambung sisi kanan pertahanan Pidie jaya,diterima dengan baik oleh Aldino yang berada dimulut gawang,sempat terjadi perebutan,sebelum Aldino mampu menggetarkan gawang Pidie Jaya,yang di jaga Darmansyah.gol tunggal PSGL ini tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua PSGL menggantikan Aldino,dengan Tata Setiadi,serta dua pemain lainnya,yang digantikan oleh Rudi Suranta dan Madya Siregar,pergantian pemain striker,dan barisan tengah PSGL ini,seperti menambah kekuatan bagi PSGL,pada menit ke 65 Tata Setiadi mampu melepaskan diri,dari pemain belakang Pidie Jaya,dan langsung berlari ke arah gawang dan sebuah sontekan keras mampu memperdaya Penjaga gawang Pidie Jaya,hingga PSGL unggul 2-0.
Namun gol yang dibuat Tata Setiadi,diprotes pemain Pidie jaya,mereka mengejar asisten wasit,protes pemain Pidie jaya ini,nyaris menimbulkan insiden karena dalam protes yang dilakukan oleh Pemain Pidie Jaya (Pijay),salah seorang pemain Pijay Mora Handika (23) diberikan kartu merah oleh wasit Januri Siahaan,akibatnya gelombang protes semakin besar dari pemain dan official Pijay,akibatnya aparat keamanan harus turun kelapangan,mengantisipasi kejadian yang lebih parah,pertandingan harus berhenti,beberapa saat,dan wasit tetap pada keputusannya.
Usai pertandingan pelatih Pidie jaya Azhari mengatakan,dirinya sangat kecewa dengan cara kepemimpinan wasit,keputusan wasit sangat merugikan timnya.
"bayangkan saja wasit begitu mudahnya memberikan kartu merah pada pemain kami,Mora Handika,begitu juga dengan penjaga garis tidak jeli dalam menjalankan tugasnya,yang berbau offside dibiarkan tanpa mengangkat bendera,kami sangat menyesalkan kepimimpinan wasit.
Kalau wasit macam begini cara kerjanya,kapan sepabola Indonesia akan maju,apa yang telah terjadi kami harus terima,dan kami segera mempersiapkan diri untuk putaran kedua nanti,namun kami harap wasit yang ditugaskan benar benar,wasit yang memiliki kredibiltas,ini yang kami minta kepada PSSI" ujar Azhari.
Sedangkan Pelatih PSGL Edy Syahputra,mengatakan anak anak asuhnya sudah bermain maksimal,dan sesuai dengan instruksi sebelumnya,bermain lepas dan menyerang,dengan pola kebiasaan PSGL 4 4 2,namun kali ini Tata Subarja tidak dipasangkan dengan Aldino,seperti biasanya,sehingga striker lainnya,dapat bermain dengan baik walau dipasangkan dengan siapun,ujarnya. (alabaspos)
Dengan Hasil kemenangan atas Pidie Jaya,PSGL Gayo Lues untuk sementara keluar sebagai juara Grup A disusul Pidie Jaya sebagai Runner Up.
PSGL Gayo Lues : (PG) Ilham Zulhari,M.Hamzali,Irsyad Habib,Miswanto Ritonga,M.Tri Rizki.Aad Subarja (c),Hanafi,Oki Faran Faturahman,Akil Gustira,Kurnia,Aldino Herianto.(Tata Setiadi,Rudi Suranta,Madya Siregar)pengganti.
PS Pidie Jaya :(pg) Darmansyah,Mora Handika,Muhajir (c),Heri Fahrial,Ysurizal,Syahru Ramadhan,Zulfan,Martunis,Januar Fahmi,Afrizal Raja,Muhajir Bulek (Musafir,M,Arief,Rian Safriadi) pengganti.
Klasmen Akhir Putaran Pertama Grup A Divisi I.
Nama Kesebelasan Main Menang Seri Kalah MG-KG Poin
PSGL Gayo Lues 4 3 1 - 12-3 10
Pidie Jaya 4 2 1 1 7-3 7
Persidi Idi 4 2 1 1 5-3 7
Aceh Utara FC 4 - 2 2 5-9 2
Persal Aceh Selatan 4 - 1 3 1-8 1