Persibat Batang yang menargetkan mampu menyapu bersih kemenangan untuk ketiga kalinya ini, sejak awal pertandingan dimulai langsung menekan pada tim kesebelasan Maung Bandung.
Pertandingan baru berjalan sekitar lima menit ini, Persibat mampu menjebol gawang Maung Bandung yang dijaga Mamun Supandi dari hasil sundulan kepala Imral Usman yang memanfaatkan umpan lambung dari Ahmad Maridziana.
Meski sudah unggul 1-0, tim berjuluk "Laskar Banteng Alas Roban" terus menekan ke lini pertahanan Maung Bandung yang dikawal Heru Akbar Wagesa, Atep Yanto, Rahmad Junaidi, dan Eka Santika.
Maung Bandung yang terus mendapat tekanan dari Persibat berusaha bangkit tetapi justru tim tamu akhirnya kecolongan kembali setelah Dani Marvelous Mamanggie pada menit ke-22 mampu menceploskan bola ke gawang yang dijaga Mamun Supandi.
Tertinggal 2-0, Maung Bandung berusaha menekan lini pertahanan Persibat tetapi daya serangan tim mampu dapat dikandaskan oleh tim berjuluk "Laskar Banteng Alas Roban".
Hingga memasuki babak pertama usai, pertandingan yang dipimpin oleh Iwan Prihatno, kedudukan sementara 2-0.
Memasuki babak kedua dimulai, Maung Bandung berusaha memperkecil kedudukan dengan langsung menekan Persibat Batang tetapi upaya tim tamu ini dapat dihalau oleh para pemain lini belakang "Laskar Banteng Alas Roban" yang dijaga oleh Tugi Hadi, Arif Budiyono, dan Cahya Sumirat.
Persibat yang terus mendapatkan tekanan Maung Bandung berusaha bangkit dengan kembali menekan tim kesebelasan tamu.
Akibat frustasi menjebol bola ke gawang Persibat, Maung Bandung berusaha memperagakan permainan kasar sehingga wasit Irwan Prihatno memberikan kartu merah pada Eka Santika ada menit ke-65 setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Risky Wijayanto.
Permainan kasar dari pemain Maung Bandung juga mengakibatkan pemain Persibat Yoyok Riyo Sudibyo juga mengalami luka pada bagian wajahnya dan harus mendapatkan perawatan serius setelah terkena sodokan tangan pemain tim tamu.
Hingga babak kedua usai, kedudukan skor tetap 2-0.
Pelatih Persibat, Lukas Tumbuan mengatakan anak asuhanya belum bisa memaksimal permainan sehingga banyak peluang gol yang terbuang percuma.
"Secara hasil sudah cukup lumayan. Akan tetapi kami belum puas terhadap permainan anak-anak, terutama pada penyelesaian akhir," katanya.
Pelatih Maung Bandung Nana Supriatna mengatakan secara kualitas, Persibat lebih bagus karena banyak diperkuat oleh pemain selevel divisi utama, seperti Imral Usman.
"Kami akui Persibat lebih bagus sehingga kekalahan Maung Bandung sudah wajar. Anak-anak juga tidak bisa menjalankan instruksi sehingga permaianan cenderung kacau," katanya. (Antarajateng)
