Untuk yang kedua kalinya, Persesa Sampang hanya mampu bermain imbang
dalam lanjutan kompetisi Divisi I Liga Indonesia.
Menghadapi Surabaya Muda, di Stadion Lukajaya, Tuban, Minggu (4/05/2014) kemarin tim yang berjuluk "LaskarTrunojoyo" itu, harus puas berbagi angka 1-1. Sebelumnya, laga Persesa melawan Persisum Sumbawa juga berakhir imbang dengan skor 1-1.
Manajer Persesa, Firman Pria Abadi mengakui, ada beberapa kelemahan yang dimiliki timnya diantaranya karena persiapan yang singkat dan ketahanan fisik pemain yang selalu menurun di babak kedua pertandingan. Itu hal mendasar yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Dengan hasil tersebut, Persesa harus puas duduk di posisi 4 klasemen sementara group 8.
"Awalnya kita menargetkan bisa meraih posisi dua di klasemen Grup 8, tapi kenyataannya dua pertandingan berakhir imbang," ujarnya, Senin (5/5/2014).
Firman menambahkan, untuk selanjutnya pada 8 Mei mendatang, Persesa akan bertanding melawan Persikoba Kota Batu. Ia berharap anak asuhnya bisa bermain lebih baik, dan harus menang kalau ingin masuk ke putaran selanjutnya. (rri.co.id/iswantoro)
Menghadapi Surabaya Muda, di Stadion Lukajaya, Tuban, Minggu (4/05/2014) kemarin tim yang berjuluk "LaskarTrunojoyo" itu, harus puas berbagi angka 1-1. Sebelumnya, laga Persesa melawan Persisum Sumbawa juga berakhir imbang dengan skor 1-1.
Manajer Persesa, Firman Pria Abadi mengakui, ada beberapa kelemahan yang dimiliki timnya diantaranya karena persiapan yang singkat dan ketahanan fisik pemain yang selalu menurun di babak kedua pertandingan. Itu hal mendasar yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Dengan hasil tersebut, Persesa harus puas duduk di posisi 4 klasemen sementara group 8.
"Awalnya kita menargetkan bisa meraih posisi dua di klasemen Grup 8, tapi kenyataannya dua pertandingan berakhir imbang," ujarnya, Senin (5/5/2014).
Firman menambahkan, untuk selanjutnya pada 8 Mei mendatang, Persesa akan bertanding melawan Persikoba Kota Batu. Ia berharap anak asuhnya bisa bermain lebih baik, dan harus menang kalau ingin masuk ke putaran selanjutnya. (rri.co.id/iswantoro)