Memulai laga dengan tempo cepat, Bajul Ijo langsung menggebrak. Emmanuel Kenmogne membuka keunggulan Persebaya pada menit 16. Semenit kemudian, tuan rumah sukses menggandakan keunggulan. Kali ini, Greg Nwokolo mencatatkan namanya di papan skor.
Unggul 2 gol, tim besutan Rahmad Darmawan rupanya belum puas. Mereka tetap meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Hasilnya, Persebaya berhasil memperbesar keunggulan pada menit 74. Abdul Rahman Lestaluhu membobol gawang PSM yang dikawal Markus Haris Maulana.
Pesta gol Persebaya ditutup pada menit 82. Emmanuel Kenmogne berhasil mencetak gol keduanya dalam laga ini. Skor 4-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga laga usai.
Usai laga arsitek Persebaya, Rahmad Darmawan mengaku beruntung tim Persebaya bisa menang. "Kunci kemenangan karena kami bisa membuat dua gol cepat. Hari ini ada lima pemain yang kebugarannya tidak terlalu fit apalagi pemain pelapis juga dalam kondisi yang sama,"kata Rahmad Darmawan.
"Pemain kelelahan, karena itu di babak kedua kami memaksimalkan serangan balik. Manahati Lestusen kemungkinan absen lawan Persipura,"tambahnya.
Sementara itu kekalahan ini terasa menyakitkan bagi arsitek PSM Makassar Rudy William Keltjes yang harus mengakui keperkasaan tuan rumah. Dia menyayangkan dua gol cepat yang merobek jala gawang anak asuhnya.
"Kami harus mengakui ketangguhan Persebaya. Kami kalah kualitas, selain itu dua gol cepat Persebaya menurunkan semangat tanding anak-anak," terang Rudy.
Dengan kemenangan ini Persebaya menyamai nilai Mitra Kukar dan Persela di belakang pemuncak klasemen sementara ISL 2014 Wilayah Timur, Persipura. Greg Nwokolo dkk mengemas 20 poin dari 11 pertandingan. Sedangkan PSM tetap di peringkat ke-10 dengan 9 poin dari 11 kali bermain. (ligaindonesia)
