PS Pidie Jaya (Pijay) terpilih sebagai tuan rumah putaran
kedua kompetisi Divisi I Liga Amatir Indonesia (LAI) 2014 yang akan
bergulir pada 24 Mei mendatang di Stadion Kuta Asang Sigli.
Penetapan PS Pijay sebagai tuan rumah sesuai keputusan PSSI melalui PT Liga Indonesia. Sebelumnya, ada dua daerah mengajukan sebagai tuan rumah putaran kedua, yakni PSGL Gayo Lues dan PS Pidie Jaya.
Ketua Harian PS Pidie Jaya, Saiful Anwar, mengatakan PS Pijay sudah siap menyukseskan putaran kedua di Stadion Kuta Asan Sigli mulai 24 Mei mendatang. Putaran kedua akan memperebutkan dua tiket menuju babak zona Sumbagut.
Menyusul penetapan tuan rumah oleh PSSI, lanjut Saiful, pengurus bersama Pemkab Pidie Jaya langsung meresponnya dengan menggelar rapat pembentukan panitia pelaksana guna menyukseskan kompetisi kasta ketiga di tanah air ini.
Menurut Saiful, pihaknya mengajukan permohonan tuan rumah menyusul target PS Pidie Jaya lolos ke zona Sumbagut, sekaligus berjuang meraih tiket promosi ke Divisi Utama. Hal ini mengingat dari lima klub peserta putaran kedua, hanya peringkat pertama dan runner-up saja berhak lolos ke zona Sumbagut. Sedangkan tiga tim lainnya akan mengikuti Liga Amatir Nusantara tahun depan, mengingat tahun ini merupakan musim terakhir kompetisi Divisi I.
“Tahun ini kesempatan terakhir PS Pidie Jaya bermain di Divisi I dan berjuang promosi ke Divisi Utama agar tidak sampai bermain di Liga Amatir Nusantara,” katanya baru-baru ini.
Sebelumnya, Bupati Pidie Jaya H Aiyub Abbas, mengatakan pihaknya siap memberikan kontribusi maksimal kepada PS Pidie Jaya yang mengemban amanah berat mengharumkan nama daerah di pentas sepakbola nasional. (waspada)
Penetapan PS Pijay sebagai tuan rumah sesuai keputusan PSSI melalui PT Liga Indonesia. Sebelumnya, ada dua daerah mengajukan sebagai tuan rumah putaran kedua, yakni PSGL Gayo Lues dan PS Pidie Jaya.
Ketua Harian PS Pidie Jaya, Saiful Anwar, mengatakan PS Pijay sudah siap menyukseskan putaran kedua di Stadion Kuta Asan Sigli mulai 24 Mei mendatang. Putaran kedua akan memperebutkan dua tiket menuju babak zona Sumbagut.
Menyusul penetapan tuan rumah oleh PSSI, lanjut Saiful, pengurus bersama Pemkab Pidie Jaya langsung meresponnya dengan menggelar rapat pembentukan panitia pelaksana guna menyukseskan kompetisi kasta ketiga di tanah air ini.
Menurut Saiful, pihaknya mengajukan permohonan tuan rumah menyusul target PS Pidie Jaya lolos ke zona Sumbagut, sekaligus berjuang meraih tiket promosi ke Divisi Utama. Hal ini mengingat dari lima klub peserta putaran kedua, hanya peringkat pertama dan runner-up saja berhak lolos ke zona Sumbagut. Sedangkan tiga tim lainnya akan mengikuti Liga Amatir Nusantara tahun depan, mengingat tahun ini merupakan musim terakhir kompetisi Divisi I.
“Tahun ini kesempatan terakhir PS Pidie Jaya bermain di Divisi I dan berjuang promosi ke Divisi Utama agar tidak sampai bermain di Liga Amatir Nusantara,” katanya baru-baru ini.
Sebelumnya, Bupati Pidie Jaya H Aiyub Abbas, mengatakan pihaknya siap memberikan kontribusi maksimal kepada PS Pidie Jaya yang mengemban amanah berat mengharumkan nama daerah di pentas sepakbola nasional. (waspada)


