Gol tunggal Persinga Ngawi dicetak pada menit ke-29 lewat sundulan Zuhri Dwi berkat umpam lambung Yano Mahendra. menang tipis dilaga kandang 1-0 atas PSS Sleman, menurut Rully Nere, konduktor orkestra Laskar Ketonggo ini lantaran padatnya pertandingan selama 2 pekan terakhir dalam tanding lanjutan Divisi Utama (DU) PT.Liga Indonesia, (10/05).
“Memang ada beberapa faktor saat melawan tamu kita hari ini, seperti terlihat dalam dua minggu ini kita main padat sebanyak lima kali, hal ini inilah yang mengurangi fisik anak-anak,” terang Rully Nere.
Sementara Rully Nere mampu menorehkan hat-trick untuk menginspirasi kemenangan timnya, record mendulang point dalam 6 kali laga terakhir mampu mengumpulkan 13 point.
Dengan demikian Persinga Ngawi masih menempatkan diri di posisi teratas klasemen sementara Grup 5 Divisi Utama setelah sebelumnya digilas tuan rumah PSBI Blitar 2-0. Dari evaluasi jauh hari sebelumnya Rully Nere mengakui padatnya jadwal pertandingan yang dilakoninya bakal mempengaruhi tajamnya ujung tombak dua pemainya Zuhri Dwi dan Slamet Hariyadi.
“Setelah ready dengan PSS Sleman tim kita lumayan dapat waktu jeda, jelas kita manfaatkan untuk menjaga kebugaran fisik pemain sekaligus evaluasi kedepanya,” ungkap Rully Nere.
Sementara Sartono Anwar dalam kekalahan tandangnya kali ini mengakui setiap pola serangan yang diterapkan dengan mudah terbaca oleh lawan meski menurunkan pola permainan
“Kalau yang menang itu pasti tim bagus, hal itu harus kita akui, jelas Sartono Anwar dengan singkat. Dalam tandang away versus Persinga jelasnya lagi, menurunkan dua strikernya Guy Junior danm Moniega Bagus.
Sedangkan penyerang senior Satkiawan Sinaga tak dibawa dalam lawatan itu. Meski dalam latih tanding sebelumnya melawan UNY berhasil mencetak satu gol. Hal ini dipengaruhi kondisi Sakti kurang fit akibat mengalami gejala hernia. (sinarngawi)