Puncak klasemen masih dikuasai Persiks dengan 12 poin, sementara hasil imbang membuat PSP menggesar Persepak Payakumbuh ke posisi ketiga meski dengan nilai sama, 11. Karena itu, ketiga tim akan bersaing berebut dua tiket ke babak berikutnya hingga laga Jumat dan Sabtu.
PSP sedikit diuntungkan dengan lawan terakhir, Rumbai FC, karena dari empat tim yang berada di grup ini, Rumbai termasuk tim paling lemah dan belum pernah menang serta penghuni dasar klasemen.
Namun demikian, seperti dikatakan Pelatih PSP Syafrianto Rusli, melawan Rumbai ia tak akan memandang remeh lawan. Bahkan menurutnya jutsru harus lebih waspada, karena lawan akan bermain tanpa beban.
Jika menang, salah satu tiket ke babak kedua dipastikan dibawa pulang. Sementara satu tiket lainnya akan saling bunuh pula antara tuan rumah melawan Persepak Payakumbuh, yang dalam dua laga sebelumnya membukukan kemenangan meyakinkan atas PSP 4-3 dan Rumbai FC 2-0.
Posisi tuan rumah sedikit lebih diuntungkan. Dengan hasil imbang saja, tim asuhan Miskardi bisa lolos ke babak kedua dengan status runner-up, dengan catatan PSP menang atas Rumbai. Kemungkinan lain, jika PSP kalah dari Rumbai, maka hasil imbang keduanya akan mencampakan pasukan dari Ibukota Provinsi Sumbar itu.
“Jalan satu-satunya untuk aman adalah menang atas Rumbai. Tak ada pilihan lain. Sebab akan lebih menyakitkan kalau tercampak karena permainan kotor dua lawan yang bersaing dengan kami. Pokoknya kami akan habis-habisan untuk mengamankan satu tiket ke babak kedua,” jelasnya. (sportanews)
