Solidnya Pertahanan PS Kwarta

Pemain PS Kwarta (waspada.co.id)

Hasil positif PS Kwarta pada putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia Grup I dengan menduduki posisi kedua klasemen sementara, tidak terlepas dari solidnya lini pertahanan.

Dari tujuh laga yang dijalani, lini pertahanan mencatat lima kali clean sheet (tidak kebobolan). Tiga di antaranya berujung dengan pesta kemenangan, termasuk di dua laga terakhir saat menghadapi Persiraja dan PSAP Sigli.

Kwarta hanya gagal clean sheet saat berhadapan Pro Duta dan PSPS sehingga total kemasukan Kwarta tercatat enam gol dari tujuh laga. Pelatih PS Kwarta, Slamet Riyadi, tidak memungkiri bila lini pertahanan mendapat rapor baik selama putaran pertama.

“Ya, salah satu faktornya ada di pemain belakang yang disiplin, pekerja keras, serta menjalankan instruksi yang diberikan pelatih,” katanya, Selasa.

Menurut Slamet, rotasi yang dilakukan biasanya jarang menyentuh lini pertahanan. Kuartet bek yang dihuni Roni Fatahillah, Dikky, Zico Aipa, dan Wiganda Pradika atau Imam Zarkasih di sisi kanan dan kiri, menjadikan Kwarta punya tembok tangguh yang sulit ditembus barisan striker lawan.

“Roni Fatahillah tentu memegang peran sentral, makanya ban kapten dipercayakan kepadanya pasca-absennya Zulkarnain. Posisi pertahanan yang kerap dirotasi adalah pendamping Roni Fatahillah di posisi bek tengah. Zico Aipa dan Dikky Yudistira bergantian mengisi satu pos di samping Roni,” terangnya.

Menurut Slamet, baik Zico maupun Dikky punya karakter berbeda. “Karakter mereka memang berbeda, jika Dikky lebih fighter, maka Zico lebih stylish. Jadi dia lebih kerepotan jika bertemu striker yang cepat, tapi intinya mereka punya kelebihan dan kekurangan,” katanya.

Slamet juga memuji kinerja duo wing back, Wiganda Pradika di sektor kanan dan Imam Zarkasyih Aritonang di sektor kiri. Bahkan keduanya menjadi pemain yang selalu tampil 90 menit di tujuh laga putaran pertama. (waspada)