Persepam-MU resmi mengakhiri kerjasama kontrak dengan salah satu
stopper asing mereka, Abu Bakar Sillah setelah dinilai tidak konsisten
terhadap tim berjuluk Laskar Sape Kerap.
Pemutusan kontrak pemain berpaspor Australia tersebut, dilakukan oleh pihak manajemen, jelang laga Persepam-MU jamu Persela Lamongan, Kamis (05/06/2014) kemarin. "Ya, mulai kemarin Abu (Bakar Sillah) resmi sudah tidak berbaju Persepam-MU," kata salah satu pengurus di internal Persepam-MU, saat dihubungi beritajatim.com, Sabtu (07/06/2014).
Ditambahkan, pemutusan kontrak yang dilakukan oleh pihak manajemen karena pemain yang sempat membuat pihak manajemen berang itu, kalah bersaing dengan pemain asing lainnya. Yakni Silvio Escobar dan Diego Frites (Paraguay), serta Eduard Valuta (Moldova). "Abu kalah bersaing dengan tiga pemain asing lainnya," imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam aturan Liga Indonesia (PT LI). Pamain asing yang berada dalam masing-masing tim, hanya bisa diturunkan tiga pemain asing dalam tiap laga. "Kuota tiga pemain asing di setiap laga itu juga jadi persoalan, kalau kita punya empat pemain asing. Maka satu (pemain) pasti penghuni bangku cadangan," jelasnya.
Seperti diketahui, Abu Bakar merupakan salah satu stopper asing terbaik yang pernah dimiliki Persepam-MU. Bahkan juga menjadi tandem serasi Fachrudin di jantung pertahanan. Namun, Abu sering melakukan tindakan indisipliner yang terkadang membuat pihak manajemen dan pelatih kelabakan. (beritajatim)
Pemutusan kontrak pemain berpaspor Australia tersebut, dilakukan oleh pihak manajemen, jelang laga Persepam-MU jamu Persela Lamongan, Kamis (05/06/2014) kemarin. "Ya, mulai kemarin Abu (Bakar Sillah) resmi sudah tidak berbaju Persepam-MU," kata salah satu pengurus di internal Persepam-MU, saat dihubungi beritajatim.com, Sabtu (07/06/2014).
Ditambahkan, pemutusan kontrak yang dilakukan oleh pihak manajemen karena pemain yang sempat membuat pihak manajemen berang itu, kalah bersaing dengan pemain asing lainnya. Yakni Silvio Escobar dan Diego Frites (Paraguay), serta Eduard Valuta (Moldova). "Abu kalah bersaing dengan tiga pemain asing lainnya," imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam aturan Liga Indonesia (PT LI). Pamain asing yang berada dalam masing-masing tim, hanya bisa diturunkan tiga pemain asing dalam tiap laga. "Kuota tiga pemain asing di setiap laga itu juga jadi persoalan, kalau kita punya empat pemain asing. Maka satu (pemain) pasti penghuni bangku cadangan," jelasnya.
Seperti diketahui, Abu Bakar merupakan salah satu stopper asing terbaik yang pernah dimiliki Persepam-MU. Bahkan juga menjadi tandem serasi Fachrudin di jantung pertahanan. Namun, Abu sering melakukan tindakan indisipliner yang terkadang membuat pihak manajemen dan pelatih kelabakan. (beritajatim)