Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 06 Maret 2015

Jelang Divisi Utama, Persiraja Banda Aceh Asah Lini Depan

By
Updated : Jumat, 06 Maret 2015 22.21.00
Jelang Divisi Utama, Persiraja Banda Aceh Asah Lini Depan
Kapten tim Persiraja, Kurniawan (tiga dari kiri) bersama pemain lain mengangkat gawang sebelum menjalani latihan di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Senin (2/3) sore.SERAMBI/MUHAMMAD HADI
Berita Sepak Bola Nasional -- Persiraja Banda Aceh terus mempertajam lini depan jelang menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2015 yang dijadwalkan bergulir mulai pertengahan April mendatang. Berbagai persiapan melalui latihan rutin juga terus dilakukan di homebase mereka di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas kepada Serambi, kemarin, mengatakan, latihan masih fokus untuk mempertajam lini depan. Karena ini merupakan bagian dari evaluasi uji coba selama ini. Sebab, produktivitas gol masih sangat minim dari lini depan. Meski sebenarnya kemenangan bukan faktor utama yang dicari, tapi produktivitas gol dan proses terjadinya gol sangat penting untuk mengukur kemampuan lini depan. “Makanya kita masih terus mempertajam lini depan selama latihan ini,” ujar Akhyar yang seperti biasa didampingi Asisten Pelatih Wahyu AW, dan Pelatih Kiper Purwanto.

Selain masalah lini depan, Akhyar mengatakan, pemain juga sedang digembleng untuk pemantapan kerjasama tim. Karena ini juga sangat penting agar kerjasama antarpemain dapat berlangsung dengan baik. Sehingga kerjasama dalam membangun serangan maupun dalam bertahan bisa padu. Waktu bergulirnya kompetisi yang diperkirakan sebulan lebih itu, kata dia, merupakan kesempatan untuk terus memperkuat kekompakan tim dan lini depan. “Sehingga begitu kompetisi nanti dapat terus dipraktekkan di lapangan,” ujarnya.

Disisi lain, Akhyar mengharapkan kepada manajemen untuk terus memberi dukungan kepada tim. Karena tanpa dukungan dari manajemen untuk kebutuhan tim, dapat menganggu agenda persiapan menghadapi kompetisi. Karena pelatih terus fokus untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi. Apalagi pemain sudah serius berlatih selama ini, dan sangat antusias untuk segera membela Persiraja. “Mari sama-sama kita bekerja keras untuk tim ini. Manajemen fokus memberi dukungan kebutuhan tim, dan pelatih dengan pemain fokus mempersiapkan diri,” harapnya.

Sementara itu, Akhyar juga menyebutkan keikutsertaan Persiraja dalam turnamen pramusim Piala Pangdam Bukit Barisan yang digelar pada 22 Maret di Sumatera Utara. Sebut dia, ada enam tim Divisi Utama yang ambil bagian dalam turnamen tersebut. Menurutnya, turnamen pramusim ini sangat penting untuk melatih mental bertanding sekaligus ajang uji coba bagi tim. Sehingga Persiraja akan lebih bersemangat dan bergairah lagi dalam menghadapi kompetisi. Manajemen juga sudah memberi sinyal untuk tampil dalam turnamen itu. “Kita berharap turnamen pramusim ini berguna untuk tampil di Divisi Utama,” ucapnya.

Beban berat memang harus dilalui tim berjuluk Laskar Rencong itu pada musim ini. Ada sembilan tim yang tergabung di Wilayah Barat dalam Divisi Utama Liga Indonesia musim 2015. Tim tersebut yaitu, Persiraja Banda Aceh, PSBL Langsa, PSMS Medan, Pro Duta Medan, PS Bintang Jaya Asahan, PSPS Pekanbaru, PS Bangka Belitung, Persih Tembilahan Riau, dan PS Bengkulu. Peringkat 1-2 lolos ke babak 12 besar. Kemudian peringkat 1-5 bertahan di Divisi Utama, dan posisi 6-10 harus rela degradasi ke Liga Nusantara musim depan.

Ketua Umum Persiraja, Asri Soelaiman mengatakan, manajemen masih terus mencari dana untuk menghadapi kompetisi musim ini. Diakuinya hingga kini belum ada dana untuk menutupi kebutuhan tim sejak seleksi dan berlatih selama sebulan setengah ini. Pemain pun sudah mulai bertanya tentang kebutuhan mereka mengingat selama ini tidak sempat mengerjakan pekerjaan lain akibat terus latihan. “Kita masih terus mencari dana untuk Persiraja. Semoga ada sponsor yang mau bekerjasama dengan Persiraja,” ujarnya.

Terkait kontrak pemain, Asri mengatakan, hingga kini belum diajukan kepada pemain akibat belum ada dana. Tapi pihaknya sudah mempelajari untuk mempersiapkan prakontrak. Diharapkan Persiraja dapat segera punya sponsor supaya dapat ikut membantu tim. Ia juga berharap dukungan dari semua pihak untuk memberi dukungan dan membantu Persiraja. Karena dukungan langsung pemerintah dan pihak swasta serta masyarakat sangat dibutuhkan tim untuk menghadapi kompetisi. “Persiraja ini marwah Aceh yang harus dijaga agar dapat terus tampil di tingkat nasional,” harapnya. (adi/Serambi Indonesia)

Berita Terkait

Comment