Madura United FC harus puas mendapatkan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol melawan sepuluh pemain Arema Cronus dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (6/5) malam WIB.
Pertandingan antara Madura United dan Arema berlangsung ketat dan keras. Bahkan, permainan keras itu membuat Hendro Siswanto diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran terhadap Engelberd Sani.
Babak pertama
Duel antara Madura United dan Arema berlangsung sengit, dan kedua tim memeragakan permainan terbuka sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Kendati demikian, Madura United yang tampil di hadapan pendukungnya mampu bermain lebih baik.
Mengandalkan kecepatan dua sayapnya, Madura United berusaha membongkar pertahanan Arema. Peluang diperoleh Bayu Gatra di menit ke-13 usai memperdayai Ahmad Alfarizi. Namun sepakannya menyamping di sisi kanan gawang Kurnia Meiga.
Arema berusaha merespons serangan Madura United dengan berbalik melakukan tekanan. Namun upaya tim Singo Edan menemui tembok kukuh Madura United yang terjalin bagus di laga ini.
Singo Edan mendapatkan peluang untuk mengubah papan skor pada menit ke-26. Tapi tendangan bebas Hamka Hamzah masih bisa ditepis kiper Hery Prasteyo. Begitu juga dengan kans Srdan Lopicic yang bisa ditangkap Hery di menit ke-40.
Madura United masih mencoba menggempur pertahanan Arema di waktu tersisa di babak pertama ini. Kendati demikian, penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat mereka gagal menjebol gawang Arema hingga paruh pertama berakhir.
Babak kedua
Madura United dan Arema tidak mengubah permainan mereka di babak kedua. Laskar Sape Kerrab yang berusaha memecahkan kebuntuan bermain lebih agresif, dan mendapatkan sejumlah peluang.
Permainan agresif ini membuat barisan pertahanan Arema harus bekerja keras menghalau bola menjauhi kotak penalti. Peluang diperoleh Pablo Rodriguez pada menit ke-56, tapi tandukannya bisa digagalkan Meiga.
Setelah peluangnya kandas di awal babak kedua, Bayu Gatra kembali mencoba peruntungan pada menit ke-59. Bayu yang sukses masuk ke dalam kotak penalti memilih melepaskan tendangan ke gawang, walau Pablo terlihat berdiri bebas. Sepakannya Bayu pun melambung di atas mistar.
Arema harus bermain dengan sepuluh orang setelah Hendro Siswanto diganjar kartu merah pada menit ke-76 akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Engelberd Sani. Kalah jumlah pemain membuat Arema memperkuat pertahanan.
Skema permainan bertahan ini membuat Madura United mengalami kesulitan menembus lini belakang Arema, kendati anak asuh Gomes De Olivera itu unggul jumlah pemain. Kedua tim akhirnya harus puas berbagi angka satu di laga ini.
Susunan pemain :
Madura United FC : Heri Prasetya (PG); Ahmad Maulana, Asep Berlian, Fabiano Beltrame, Gilang Ginarsa, Munhar, Slamet Nurcahyo (Toni 84'), Bayu Gatra, Engelberd Sani (Jeong 80'), Rendy Siregar, Pablo Rodriguez.
Cadangan: Joko Ribowo; Guntur Ariyadi, Jeki Arisandi, Jeong Kwang Sik, Rishadi Fauzi, Toni Mossi, Elthon Maran.
Pelatih : Gomes De Olivera
Arema Cronus : Kurnia Meiga (PG); Hamka Hamzah, Goran Ganchev, Ryuji Utomo, Ahmad Farizi; Raphael Maitimo, Hendro Siswanto, Ferry Arman Saragih (Antoni 56'), Srdan Lopicic, Esteban Vizcarra; Gustavo Giron (Sunarto 70').
Cadangan: I Made Wardhana; Beny Wahyudi, Junda Irawan, Arif Suyono, Juan Revi, Antoni Putro, Sunarto.
Pelatih : Milomir Seslija
Goal.com
