Persik Kediri melumat Sidoarjo United dengan skor 4-1 saat mealkoni laga perdana di kandang Sidoarjo United di Stadion Gelora Delta, Sabtu (7/5/2016) sore (Foto: Dok Sindonews) |
Mahyadi Panggabean membuka skor di babak pertama via titik putih di menit 25, yang disusul gol Bima Ragil semenit sebelum turun minum. Tuan rumah sempat mendapat asa ketika memperkecil skor di menit 52' via Mohamad Bahrudin.
Tapi pesta tim berjuluk Macan Putih tak terbendung ketika Wimba Sutan melebarkan skor menit 54', yang kemudian ditutup dengan gol Agung Suprayogi menit 65'. Secara umum, Persik memang layak menang dengan skor besar.
Penguasaan bola, peluang dan penyelesaian akhir, sepenuhnya menjadi milik tim tamu. Tuan rumah terlihat susah payah untuk mengantisipasi pergerakan Wimba Sutan dkk yang terlihat seperti tim yang sudah mapan.
Kendati membawa pulang kemenangan besar, Pelatih Persik Kediri Kas Hartadi masih merendah dengan pencapaian timnya. Dia mengatakan secara keseluruhan timnya belum bisa dibilang sempurna dan masih membutuhkan banyak perbaikan.
"Saya tidak hanya melihat skor. Saya senang tim ini memulai kompetisi dengan baik setelah minggu lalu gagal bertanding. Tapi saya melihat masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki lagi," ujar Kas Hartadi seusai laga.
Dia juga mengaku performa Persik belum benar-benar sesuai ekspektasinya dan optimistis semua akan mengalami peningkatan. "Targetnya tim ini terus berkembang dan saya yakin itu bisa dilakukan. Saya senang melihat kerja keras pemain sore ini," katanya.
Sementara, kubu Sidoarjo United melalui Asisten Pelatih Muzakky menyoroti mental pemainnya yang belum mapan. Pemain menurutnya cepat panik dalam kondisi tertekan sehingga kehilangan ketenangan.
"Persik bermain lebih bagus dan terkoodinir. Kekuatan Sidoarjo United belum lama terbentuk sehingga secara permainan maupun mental sama sekali belum tertata. Pemain terlihat panik ketika menghadapi tekanan. Kami masih butuh waktu untuk berbenah," kata Muzakky.
Sindonews.com