Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 03 Mei 2016

PSS Sleman Tekuk Tuan Rumah PSBI Blitar 2-1

By
Updated : Selasa, 03 Mei 2016 16.05.00
Berita Sepak Bola Nasional -- PSS Sleman mengawali keikutsertaan mereka di ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) B dengan hasil positif.

Bertandang ke markas PSBI Blitar di Stadion Gelora Panataran, Blitar, Minggu (1/5/2016) sore tadi tim berjuluk Super Elang Jawa mampu menang dengan skor tipis 2-1.

PSS cukup tampil dominan di laga kemarin. Menurunkan pemain berpengalaman seperti Riski Novriansyah, Mahadirga Lasut, Waluyo, maupun Deny Rumba, PSS menang penguasaan bola.

Bahkan PSS unggul lebih dulu setelah Riski Novriansyah menceploskan bola menit 15 usai bekerjasama satu dua dengan Dicky.

Sayangnya saat pertandingan pertama sepertinya berakhir 1-0 untuk kemenanan PSS, justru pemain PSBI, Samsul Arifin berhasil menyamakan skor lewat heading hasil tendangan sudut di masa injury time.

Wasit meniup peluit tanda berakhirnya banak pertama, kedua tim untuk sementara berbagi skor 1-1.

Babak kedua, ritme permainan PSS sedikit menurun setelah beberapa pemain senior ditarik secara bergelombang mulai dari Oya Winaldo lalu Riski Novriansyah.

Sebelumnya, Tulus Saptianto juga ditarik di babak pertama lancaran cedera. Sebagai gantinya, PSS menurunkan tiga pemain mudanya, Rama Yoga, Chandra dan Jodi.

PSS mampu mengunci kemenangan setelah tendangan sudut Dicky melengkung ke arah gawang PSBI. Kiper tuan rumah, Francis gagal menghalai arah datangnya bola.

Ujung laga, tempo permainan meninggi dengan sesekali diwarnai aksi protes para pemain dari kedua tim. Tak ada lagi gol tercipta, PSS menang 2-1.

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantara mengaku senang dengan hasil ini.

"Permainan anak-anak masih bisa lebih baik lagi, seperti ada rasa demam panggung mereka di laga perdana itu, tapi terlepas dari itu semua hasil ini sangat layak kami syukuri apalagi didapat saat kita melakukan away," kata Seto.

Sedangkan Pelatih PSBI, Purwanto Suwondo menyebut faktor banyaknya pemain muda di timnya membuat permainan tim menjadi kurang stabil.

"Apalagi dengan faktor wasit pertandingan yang menurut kami kurang bertindak bijak, emosi pemain pun sering tak terkendali dan membuat permainan tim tak berkembang," kata Purwanto.

Namun demikian, Purwanto menganggap hasil ini sebagai bahan pembelajaran untuk PSBI menjalani pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Yang pasti, skuad PSBI masih akan bangkit dengan semangat baru mereka setelah baru saja memakai stadion baru, Stadion Gelora Panataran, Blitar. (tribunjogja.com)

Berita Terkait

Comment