Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Senin, 14 Januari 2013

Jamu Persidafon, Persegres Waspada Pertahanan

By
Updated : Senin, 14 Januari 2013 02.53.00

Persegres Gresik berupaya tidak kecolongan menyambut Persidafon Dafonsoro di Stadion tri Dharma, Gresik, Selasa (15/1/2013). Pelatih Persegres Suharno mengingatkan lini pertahanan timnya agar tidak kendor, mengingat potensi bahaya yang bisa ditimbulkan tim tamu.

Suharno sempat melihat langsung pertandingan antara Persidafon Dafonsoro kala dihancurkan Arema  dengan skor 5-2 di Stadion Kanjuruhan. Dari pengamatan itu, Suharno menyimpulkan calon lawan memiliki potensi untuk mengejutkan di pertandingan keduanya nanti.

Hasil Persidafon di kandang Arema menurutnya bukan sebuah patokan pasti untuk mengukur kemampuan tim asuhan Ernest Pahelerang. Persidafon masih mempunyai potansi untuk berkembang di pertandingan kedua setelah sebelumnya banyak pemain yang tak bisa dimainkan.

Dari sisi teknis, Suharno mencatat pergerakan pemain depan tim berjuluk Gabus Sentani sangat membahayakan. Dua gol Persidafon ke gawang Arema tercipta melalui proses serangan balik cepat yang langsung menusuk ke pertahanan lawan. Di sinilah Suharno ingin anak asuhnya waspada penuh.

“Kami akan bermain menyerang. Dengan strategi itu, pertahanan tidak boleh lengah karena Persidafon bagus saat melakukan serangan balik. Saat mengambilalih bola, mereka bisa langsung mengirim umpan ke depan dan membuat peluang bagus. Malah di Arema strategi itu menghasilkan dua gol,” tutur Suharno.

Pemain depan Anis Nabar juga masuh dalam rekaman Suharno karena mampu mencetak dua gol ke gawang Singo Edan. Menurut Suharno, Anis Nabar sangat efektif memainkan strategi counter attackkarena memiliki kecepatan dan naluri mencetak gol yang cukup bagus.

Prediksi awal, Persidafon bakal bermain negatif dan menunggu momentum yang tepat untuk melakukan serangan balasan. Selain mengingatkan pertahanan agar tidak kecolongan, Suharno juga melihat pentingnya peningkatan produktifitas dibanding pertandingan sebelumnya kontra Persiram Raja Ampat.

Pada pertandingan itu Laskar Joko Samudro terlihat kurang tenang dan terlalu banyak membuang kesempatan memperbesar skor. “Kami menunjukkan permainan yang menjanjikan. Jadi saya percaya dan ingin tim ini lebih berkembang, terutama dalam hal mencetak gol,” ujar mantan pelatih Deltras Sidoarjo.

Terkait komposisi pemain lawan, pelatih yang biasa memakai topi ini mengamati perubahan komposisi pemain yang kemungkinan dilakukan Persidafon. Dua pemain senior, Bejo Sugiantoro, dan Rasmoyo, bisa jadi menjadi andalan tim tamu setelah menyelesaikan persoalan dengan klubnya.

Dua pemain itu bakal menambah kekuatan Persidafon karena dari sisi kualitas dan pengalaman sangat bisa diandalkan. Paling tidak, pertahanan tidak terlalu panik seperti saat menghadapi gelombang serangan Arema dengan adanya pemain sarat pengalaman seperti Bejo Sugiantoro.

Sejauh ini Suharno belum mengisyaratkan adanya perubahan strategi secara drasti, kendati ada rencana memakai pola 4-3-3 agar timnya lebih bertaji. Perubahan itu sendiri menurutnya masih melihat situasi di lapangan serta kondisi lawan.

Berita Terkait

Comment