Persipura yang di laga pertama perempat final di kandang Kuwait SC, takluk 3-2, mencoba bermain agresif sejak menit awal. Tak perlu menunggu lama, gelandang asal Argentina, RObertino Pugliara, suda membawa tuan rumah unggul lewat golnya pada menit ke-2.
Berawal dari sepak pojok yang tak mampu diantisipasi dengan baik oleh barisan bek Kuwait SC, bola pun diarahkan oleh Bio Paulin kepada Robertino Pugliara. Tanpa ampun, mantan pemain Persija Jakarta itu pun membobol gawang Kuwait lewat aksi akrobatiknya.
Tertinggal oleh gol cepat, Kuwait SC coba meningkatkan tempo permainan dan berusaha menembus pertahanan Persipura. Tak ayal, penjaga gawang Yoo Jae-Hoon pun dipaksa bekerja keras, termasuk melakukan penyelamatan indah di menit kesembilan untuk membendung tendangan bebas dari Reza Ghoochannejhad.
Fans Persipura harus menghela nafas, setelah pemain belakang andalan mereka, Bio Pauline harus ditarik keluar pada menit ke-18, karena cedera. Beruntung, Dominggus Fakdawer yang menggantikan Bio, bisa langsung nyetel dengan rekannya di pertahanan, sehingga tak berkurang kekuatannya.
Pada menit ke-43, Persipura menggandakan keunggulannya lewat gol indah Boaz Solossa. Sang kapten memiliki visi brilian, dengan melepaskan tendangan sambil berlari, saat melihat kiper Kuwait Musab Al Kandari meninggalkan sarangnya.
Pada masa injury time, Robertino kembali menambah keunggulan bagi Persipura, setelah menerima assist dari Titus Bonai. Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-0 bagi tuan rumah.
Walau sudah unggul jauh, Persipura tidak menurunkan tempo permainan. Bahkan, kombinasi apik Ruben, Gerald dan Boaz merepotkan Al Kandari. Bola tepisan Kandari pun disambar Imanuel Wanggai, namun sayang tendangannya tipis melenceng.
Tak mau kalah dengan rekannya, Titus Bonai pun ikut menjadi actor yang mempermalukan tim tersukses di AFC Cup ini. Pada menit ke-51, Tibo membobol gawang Kuwait memanfaatkan bola muntah, yang berawal dari individu Boaz di kotak penalti yang mampu melepaskan tendangan untuk kemudian dibendung Al Kandari.
Kuwait SC sempat membuka asa pada menit ke-65, setelah Reza mencetak gol lewat sundulan kepalanya. Namun, itu hanyalah gol hiburan bagi sang tamu. Pasalnya, Robertino membuat Persipura semakin unggul jauh, lewat hattricknya.
Perandingan pun seakan sudah selesai bagi Kuwait. Permainan mereka semakin buruk di sisa waktu pertandingan. Bahkan, Boaz cs semakin mudah dalam melakukan passing game di pertahanan lawannya. Puncaknya, Ferinando Pahabol menjadi pemain yang mencetak gol keenam, sekaligus penutup kemenangan 6-1 bagi Persipura.
Persipura pun lolos ke semifinal dengan torehan agregate kemenangan 8-4 atas tim yang sudah tiga kali juara AFC Cup ini. Di semifinal, Persipura akan berhadapan dengan pemenang antara Al Hidd (Bahrain) vs Qadsia SC (Kuwait). Laga semifinal akan berlangsung pada 16 dan 30 September 2014.
