Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Senin, 14 Januari 2013

Laskar Joko Samudra Janji Lebih Tajam

By
Updated : Senin, 14 Januari 2013 19.33.00
Laskar Joko Samudra Janji Lebih Tajam

Lemahnya finishing touch pemain Gresik United, menjadi masalah utama pada laga perdana Indonesia Super League 2012/2013 melawan Persiram. Kelemahan itulah yang coba diperbaiki Laskar Joko Samudra jelang menjamu Persidafon Dafonsoro di Stadion Petrokimia, Gresik, Selasa (15/1).

Pelatih Gresik United, Suharno, mengaku telah melakukan beberapa pembenahan untuk lebih mematangkan kerjasama tim. Salah satu fokusnya, mengasah finishing touch para pemain depan yang di laga perdana masih kurang tajam, sehingga banyak peluang tercipa namun hanya satu yang dapat dikonversi menjadi gol.

“Di pertandingan perdana para pemain kurang sabar menjaga ritme permainan, seharusnya banyak peluang yang bisa jadi gol, namun hilang karena pemain kurang tenang dan sabar,” kata Suharno, seperti dilansir dari situs resmi Gresik United.

Terkait lawan, Suharno sudah mengenal jelas kekuatan Eduard Ivakdalam dkk. Pasalnya, mereka pernah bertemu pada laga Inter Island Cup 2012 di Bandung, akhir tahun lalu. Selain itu, pelatih asal Klaten itu juga mengenal gaya main tim Gabus Sentani dari laga perdana Persidafon melawan Arema Indonesia yang berakhir 5-2 untuk kemenangan Arema.

Namun, hasil di atas bukan satu-satunya patokan untuk mengukur kekuatan sebuah tim. Menurut Suharno, Persidafon memang kalah telak dari Arema, tapi perlu jadi perhatian juga, Persidafon sanggup mencuri dua gol di kandang Arema yang kini jadi tim bertabur bintang.

“Inilah yang membahayakan dari Persidafon. Mereka sanggup mencuri dua gol di kandang Arema. Tentunya mereka mencoba untuk bangkit. Permainan cepat tim Gabus Sentani perlu diwaspadai oleh anak-anak, jika tidak kami bisa tergelincir,” papar Suharno.

Beberapa pemain Persidafon yang diwaspadai Suharno, di antaranya playmaker yang juga kapten tim Edward Ivak Dalam dan Anis Nabar, striker muda potensial yang menyumbangkan dua gol melawan Arema, berkat aksi individunya yang menawan.

Sementara itu, pelatih Persidafon Dafonsoro, Erens Pehelerang, lebih fokus pada pembenahan mental pemain dan pertahanan jelang menghadapi Gresik United. Maklum saja, kekalahan 2-5 dari Arema pastinya masih berbekas dalam diri pemain, khususnya pemain muda.

“Selain membenahi mental pemain, kami juga memperbaiki sektor pertahanan agar lebih solid lagi menghadapi tuan rumah,"  kata Erens, Senin (14/1).

Erens paham betul dengan komposisi Gresik United yang begitu berbahaya di lini depan.  Mantan pemain timnas di era 1980-an ini mengatakan, semua pemain asuhan Suharno merata di semua lini. Terlebih lagi diperkuat eks bomber Persiba Balikpapan Aldo Barreto.

"Kami tahu diri menghadapi Persegres di kandangnya sendiri. Tapi, bukan berarti Persidafon mudah dikalahkan. Sebab, tim saya siap membuat kejutan," ujarnya.

 Kendati dalam kondisi under dog, Erens tetap memasang target berusaha mencuri poin, minimal seri saat dijamu GresiK United.

 Head to Head :

12 Jan 2010 Gresik United vs Persidafon               2 – 1
01 Feb 2010 Persidafon vs Gresik United               3 – 0
14 Mei 2011 Gresik United vs Persidafon               2 – 3
18 Feb 2012 Gresik United vs Persidafon               3 – 2
04 Mei 2012 Persidafon vs Gresik United               3 – 0
03 Des 2012 Gresik United vs Persidafon              1 - 0

Berita Terkait

Comment