Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku sempat dibuat
tegang sebelum akhirnya rasa tegang dalam benaknya mencair. Gol Mbida
Messi di masa injury time membuat Persib terhindar dari kekalahan.
Sempat tertinggal oleh gol Bio Pauline pada babak pertama, “Maung
Bandung” akhirnya bisa memaksa Persipura Jayapura bermain imbang 1-1 di
Stadion Siliwangi, Minggu 13 Januari 2013.
Meski hasil akhir di luar skenario yang diharapkan pelatih yang akrab
disapa Djanur itu. Namun, raihan satu poin tetap membuatnya bersyukur.
“Pertandingan tadi cukup menegangkan, berlangsung dalam tensi tinggi
dan cukup menguras konsentrasi. Meski imbang, tapi kami tetap bersyukur
karena tetap bisa meraih poin,” ujar Djanur seusai pertandingan.
Menurut Djanur, secara keseluruhan Persib sebenarnya tampil lebih
menyerang dan menguasai permainan dibandingkan Persipura. Namun, gol
Persipura pada menit 22 diakui membuat konsentrasi pemainnya menurun.
“Babak pertama kita sedikit longgar. Sebelum pertandingan, saya
sebenarnya sudah menekankan untuk melakukan man to man marking secara
ketat ketika Persipura mendapatkan keuntungan dari bola-bola mati,”
tambah mantan pelatih Pelita Jaya Karawang itu.
Di babak kedua kita lebih menguasai permainan dan gol Messi tadi
patut disyukuri karena menyelamatkan kita dari kekalahan,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, tak menyesali
kegagalan timnya mempertahankan keunggulan yang sudah di depan mata.
Menurut pelatih asal Brasil itu para pemainnya mulai kehilangan
konsentrasi.
“Bukan perkara mudah meraih poin di pertandingan pertama musim ini.
Apalagi kita harus menghadapi tim sekuat Persib. Gol Persib tadi murni
karena faktor konsentrasi,” kata Jacksen.
Bagi Persipura, hasil imbang di pertandingan pertama musim ini
sekaligus mempertegas statistik Mutiara Hitam yang sejak Liga Indonesia
musim 2006 selalu meraih hasil imbang di pertandingan pertama. (viva)

