PROFIL KLUB
Nama lengkap | Persatuan Sepak Bola Indonesia Bantul |
---|---|
Julukan | Laskar Sultan Agung Gajah Jawa |
Didirikan | 1967 |
Stadion | Stadion Sultan Agung, Bantul, Indonesia (Kapasitas: 35,000) |
Ketua Umum | Drs. H.M. Abraham dg maggau |
Sekretaris | Bob rumampuk, M.RAHMAN sirajuding |
Bendahara | Amichela manoppo, Yulinuz,Lamakarate, SE, Singgih Riyadi, SE |
Liga | Liga Prima Indonesia |
Persatuan Sepak bola Indonesia Bantul (biasa disingkat: Persiba) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim yang bermarkas di Stadion Sultan Agung ini memiliki kelompok suporter bernama Paserbumi (Pasukan Suporter Bantul Militan).
Sejarah
Persiba Bantul berdiri pada tanggal 21 September 1967, dengan tujuan
pokok sesuai dengan AD/ART adalah proses kelanjutan gerakan sepak bola
nasional yang diawali dengan berdirinya PSSI 19 April 1930 di Yogyakarta.
Sepak bola merupakan olahraga yang sangat dikenal, digemari dan telah
merakyat di Indonesia, yang berupakan sarana untuk menunjang pembangunan
Bangsa Indonesia khususnya dalam meningkatkan sumber daya manusia yang
memiliki jasmani yang sehat dan kuat dalam rangka membawa nama baik nama
bangsa Indonesia dalam percaturan bidang olaharaga nasional.
Tahun 2004 merupakan tonggak sejarah persepakbolaan di Kabupaten
Bantul, setelah menunggu selama 37 tahun akhir dapat juga masuk ke Divisi Satu Liga Indonesia.
Sosok [[Drs. H.M.ABRAHAM .PUTRA ASLI MAKASSAR berperan besar dalam
keberhasilan ini, yang tentu saja didukung oleh dana Pribadi dan Hasyim
Tahun 2005 Persiba mendapat kepercayaan dari PSSI untuk melanjutkan
pembinaan pemain masa depan Indonesia, Tim Nas U-20 dititipkan di Bantul
untuk dibina dan diikutsertakan dalam Kompetisi PSSI Liga Indonesia Tahun 2005, padahal ada beberapa klub yang telah meminangnya.
Tahun 2006 yang lalu kembali Persiba berlaga di tingkat Divisi Satu Liga Indonesia dengan materi dan persiapan yang lebih matang. Namun di tengah mengikuti kompetisi, pada tanggal 27 Mei 2006 Bantul diguncang bencana alam gempa tektonik
sehingga dengan dengan terpaksa Persiba mengundurkan diri. Begitupun
dengan roda kompetisi Pengcab PSSI Kabupaten Bantul dengan terpaksa juga
dihentikan.
Promosi ke Divisi Utama
Tahun 2007, Persiba mempersiapkan diri untuk kembali berlaga di Kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia. Sejumlah pemain telah direkrut dengan target Promosi. Akhirnya, dengan dukungan rakyat Bantul Persiba Bantul mampu lolos ke Divisi Utama.
Promosi ke Liga Prima
Setelah mencapai final Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011 dan mengalahkan Persiraja dengan skor 1-0,Persiba lolos ke Liga Super Indonesia bersama Persiraja dan Mitra Kutai Kartanegara. sementara peringkat 4 divisi utama yaitu Persidafon Dafonsoro play off melawan peringkat terakhir ISL yaitu Bontang FC.Persidafon Dafonsoro menang dengan skortipis 3-2.
Awal 2011, Liga Super Indonesia (LSI) dirombak total oleh PSSI akibat
liga ini tidak profesional sesuai standar AFC. Tahun 2008, LSI telah
diberi kesempatan oleh AFC selama 3 tahun untuk menjadi Liga Profesional
namun hal ini tidak berjalan dengan baik sehingga AFC perlu memberi
deadline kepada PSSI untuk membuat Liga profesional yang baru. Jika
tidak, dipastikan Indonesia akan dibanned dikompetisi ASIA selama
minimal 3 tahun. Dan kemudian, lahirlah liga profesional pertama di
Indonesia yang bernama Indonesian Premier League atau Liga Prima
Indonesia.
Sebagai tim promosi yang berhak naik kasta ke kompetisi tertinggi,
akhirnya Persiba Bantul dapat dan lolos seleksi dari AFC untuk
berkompetisi di Indonesian Premier League.
Akuisisi Bandung FC
Tepat tanggal 17 Agustus 2011, Persiba Bantul menandatangani MoU atau Nota kesepahaman dengan Bandung FC di Mess Persiba Bantul. Alasan aspek legal dan finansial yang harus dipenuhi sebelum tanggal 22 Agustus 2011, menjadi faktor utama akuisisi.
Stadion
Stadion Sultan Agung,
merupakan kebanggaan warga kabupaten Bantul pada umumnya dan khususnya
penggemar olahraga sepakbola. Stadion megah ini dilengkapi dengan sistem
dehinrase modern dan rumput standar eropa yang dilengkapi dengan 4
tiang lampu 1200 lux yang terpasang di sudut lapangan sebagai alat
penerangan pertandingan di malam hari. Stadion ini memiliki kapasitas
hingga 35.000 penonton.
SKUAD 2013
|
|
Prestasi
Liga Indonesia
- Divisi Utama Liga Indonesia
- Juara (1): 2010–11
Piala
- Gubernur Aceh Cup
- Runner-up (1): 2011
- Cilacap Cup
- Juara (1): 2010
- Batik Cup
- Juara (1): 2012
- Magelang Cup
- Juara (1): 2012