Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 25 Januari 2013

PERSIBA BANTUL

By
Updated : Jumat, 25 Januari 2013 05.20.00
Logo persiba

PROFIL KLUB

Nama lengkap Persatuan Sepak Bola Indonesia Bantul
Julukan Laskar Sultan Agung
Gajah Jawa
Didirikan 1967
Stadion Stadion Sultan Agung,
Bantul, Indonesia
(Kapasitas: 35,000)
Ketua Umum Drs. H.M. Abraham dg maggau
Sekretaris Bob rumampuk, M.RAHMAN sirajuding
Bendahara Amichela manoppo, Yulinuz,Lamakarate, SE, Singgih Riyadi, SE
Liga Liga Prima Indonesia

Persatuan Sepak bola Indonesia Bantul (biasa disingkat: Persiba) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim yang bermarkas di Stadion Sultan Agung ini memiliki kelompok suporter bernama Paserbumi (Pasukan Suporter Bantul Militan).

Sejarah

Persiba Bantul berdiri pada tanggal 21 September 1967, dengan tujuan pokok sesuai dengan AD/ART adalah proses kelanjutan gerakan sepak bola nasional yang diawali dengan berdirinya PSSI 19 April 1930 di Yogyakarta. Sepak bola merupakan olahraga yang sangat dikenal, digemari dan telah merakyat di Indonesia, yang berupakan sarana untuk menunjang pembangunan Bangsa Indonesia khususnya dalam meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki jasmani yang sehat dan kuat dalam rangka membawa nama baik nama bangsa Indonesia dalam percaturan bidang olaharaga nasional.

Tahun 2004 merupakan tonggak sejarah persepakbolaan di Kabupaten Bantul, setelah menunggu selama 37 tahun akhir dapat juga masuk ke Divisi Satu Liga Indonesia. Sosok [[Drs. H.M.ABRAHAM .PUTRA ASLI MAKASSAR berperan besar dalam keberhasilan ini, yang tentu saja didukung oleh dana Pribadi dan Hasyim

Tahun 2005 Persiba mendapat kepercayaan dari PSSI untuk melanjutkan pembinaan pemain masa depan Indonesia, Tim Nas U-20 dititipkan di Bantul untuk dibina dan diikutsertakan dalam Kompetisi PSSI Liga Indonesia Tahun 2005, padahal ada beberapa klub yang telah meminangnya.

Tahun 2006 yang lalu kembali Persiba berlaga di tingkat Divisi Satu Liga Indonesia dengan materi dan persiapan yang lebih matang. Namun di tengah mengikuti kompetisi, pada tanggal 27 Mei 2006 Bantul diguncang bencana alam gempa tektonik sehingga dengan dengan terpaksa Persiba mengundurkan diri. Begitupun dengan roda kompetisi Pengcab PSSI Kabupaten Bantul dengan terpaksa juga dihentikan.

Promosi ke Divisi Utama

Tahun 2007, Persiba mempersiapkan diri untuk kembali berlaga di Kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia. Sejumlah pemain telah direkrut dengan target Promosi. Akhirnya, dengan dukungan rakyat Bantul Persiba Bantul mampu lolos ke Divisi Utama.

Promosi ke Liga Prima

Setelah mencapai final Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011 dan mengalahkan Persiraja dengan skor 1-0,Persiba lolos ke Liga Super Indonesia bersama Persiraja dan Mitra Kutai Kartanegara. sementara peringkat 4 divisi utama yaitu Persidafon Dafonsoro play off melawan peringkat terakhir ISL yaitu Bontang FC.Persidafon Dafonsoro menang dengan skortipis 3-2.

Awal 2011, Liga Super Indonesia (LSI) dirombak total oleh PSSI akibat liga ini tidak profesional sesuai standar AFC. Tahun 2008, LSI telah diberi kesempatan oleh AFC selama 3 tahun untuk menjadi Liga Profesional namun hal ini tidak berjalan dengan baik sehingga AFC perlu memberi deadline kepada PSSI untuk membuat Liga profesional yang baru. Jika tidak, dipastikan Indonesia akan dibanned dikompetisi ASIA selama minimal 3 tahun. Dan kemudian, lahirlah liga profesional pertama di Indonesia yang bernama Indonesian Premier League atau Liga Prima Indonesia.

Sebagai tim promosi yang berhak naik kasta ke kompetisi tertinggi, akhirnya Persiba Bantul dapat dan lolos seleksi dari AFC untuk berkompetisi di Indonesian Premier League.

Akuisisi Bandung FC

Tepat tanggal 17 Agustus 2011, Persiba Bantul menandatangani MoU atau Nota kesepahaman dengan Bandung FC di Mess Persiba Bantul. Alasan aspek legal dan finansial yang harus dipenuhi sebelum tanggal 22 Agustus 2011, menjadi faktor utama akuisisi. 

Stadion

Stadion Sultan Agung, merupakan kebanggaan warga kabupaten Bantul pada umumnya dan khususnya penggemar olahraga sepakbola. Stadion megah ini dilengkapi dengan sistem dehinrase modern dan rumput standar eropa yang dilengkapi dengan 4 tiang lampu 1200 lux yang terpasang di sudut lapangan sebagai alat penerangan pertandingan di malam hari. Stadion ini memiliki kapasitas hingga 35.000 penonton.

SKUAD 2013

No.
Pos. Nama
1 Bendera Indonesia
Wahyu Tri Nugroho
21 Bendera Indonesia
Bareb
20 Bendera Indonesia
Andi Setiawan
5 Bendera Indonesia
Nopendi
20 Bendera Indonesia
Handi Ramdhan
4 Bendera Brasil
Carlos Eduardo Bizzaro
13 Bendera Indonesia

2 Bendera Indonesia

3 Bendera Indonesia

6 Bendera Indonesia

19 Bendera Indonesia

2 Bendera Indonesia

23 Bendera Indonesia

24 Bendera Indonesia

8 Bendera Indonesia


No.
Pos. Nama
17 Bendera Indonesia

11 Bendera Indonesia

25 Bendera Indonesia

7 Bendera Indonesia

22 Bendera Indonesia

9 Bendera Argentina

12 Bendera Brasil

29 Bendera Indonesia

25 Bendera Indonesia

Prestasi

Liga Indonesia

Piala



Berita Terkait

Comment