Persib
Bandung memiliki jeda waktu yang cukup panjang sebelum menghadapi
Persiram, Kamis (31/1). Arsitek Maung Bandung, Djadjang “Djanur”
Nurjaman pun melakukan beberapa kiat agar para pemainnya tidak
kehilangan sentuhan di lapangan.
Setelah mengalahkan Persiwa Wamena 4-2 di Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat (17/1), Djanur menyatakan para pemainnya tengah on fire.
Untuk itulah, mantan asisten pelatih Pelita Jaya Karawang ini
menyiasati kondisi tersebut dengan menggelar laga uji coba, sebelum
terbang ke Papua.
Pada Jumat (25/1) pagi tadi, Persib melakoni uji coba menghadapi PS
Saswco di lapangan Pusdikpom, Cimahi. Hasilnya, Firman Utina dkk mampu
mencetak kemenangan besar 11-0 atas lawannya tersebut.
Target Djanur untuk menjaga ball feeling pemain dalam uji coba ini memang tercapai. Semua strategi yang diinstruksikannya dapat berjalan dengan baik, seperti ball possesion dan pengaturan serangan. Seluruh pemain juga tampil penuh konsentrasi dan tidak menganggap remeh lawan.
Namun, Djanur mengakui, bahwa ia tidak bisa menilai terlalu jauh
mengenai kekuatan di lini pertahanan. Pasalnya, tak ada tekanan berarti
yang diberikan oleh pemain PS Saswco.
"Memang tidak semua keinginan tercapai di laga ini. Level lawan juga
berada di bawah kita. 11 gol yang didapat Persib, tidak dapat tekanan
sedikitpun. Tetapi saya tetap puas, karena pemain tetap merasakan
situasi pertandingan,” kata Djanur, usai pertandingan.
Dari pantauannya, kondisi skuad Maung Bandung sudah siap menghadapi
tur Papua yang terkenal berat. Kondisi fisik pemain pun dirasa tidak
mengalami masalah. Tinggal bagaimana menjaga mental bertanding mereka
saat di lapangan, sehingga tidak berimbas pada menurunnya teknik pemain.
"Persiapan tim hingga sampai saat ini sudah dalam fase yang cukup.
Semua pemain sudah siap, tidak ada yang terakumulasi kartu, tidak ada
yang cedera," kata Djanur.
Satu hal lagi yang menjadi perhatian Djanur adalah adaptasi cuaca di
Papua. Sebelum bertolak ke Papua, Djanur akan memberikan program latihan
yang berlangsung pada siang hari. Hal itu akan dilakukan pada hari
Sabtu hingga Senin mendatang.
“Hari Minggu ini kita tidak libur, kita tetap berlatih untuk
mengganti hari Kamis. Kenapa kita latihan siang hari? Pertimbangannya,
jam satu kita berlatih di sini, kondisi cuacanya sama dengan bermain jam
empat di sana yang panas. Ini sebagai langkah adaptasi cuaca," pungkas
Djanur.
Sementara iru, Pada saat melawan Saswco, Persib sukses unggul 4-0 di
babak pertama. Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, laga berjalan
tidak seimbang. Persib mendominasi dan terus mengurung pertahanan lawan
sementara lini belakang Persib tidak mendapat ujian berarti.
Gol pertama dicetak Supardi menit ke-8 melalui aksi individu. Gol
kedua disumbangkan M Ridwan menit ke-14. Dia berhasil lolos dari kawalan
sebelum menceploskan bola. Menit ke-28, M Ridwan mencetak gol ketiga
Persib melalui bola lambung menerima umpan terobosan dari Firman Utina.
Menit 34, Dzumafo lolos dari jebakan offside dan membawa bola hingga ke
depan gawang sebelum melepaskan tembakan pelan dan menutup babak pertama
dengan skor 4-0.
Saat babak kedua baru berjalan 2 menit, Firman Utina sukses menjebol
gawang Saswco. Satu nmenit kemudian, giliran Dzumafoyang mencetak gol.
Menit ke-61 dsumafo kembali menyumbangkan gol melalui sundulan menerima
umpan matang dari Abanda Herman yang bergerak dari sayap kiri. Menit
ke-64, M ridwan menorehkan hattrick.
Airlangga sucipto yang masuk padapertangahan babak kedua mencetak gol
memanfaatkan kelangahan barisan pertahanan lawan. Sigit hermawan yang
masuk menggantikan M Ridwan juga menciptakan satu gol menit ke-81
melalui sepakan keras. Menit ke- 86, Persib mendapat hadiah penalti dan
Firman Utina yang menjadi eksekutor mampu menyelesaikan tugasnya dengan
sempurna. Pertandingan pun usai dengan kemenangan telak 11-0. (ISL)