Divisi Utama yang dioperatori PT Liga Indonesia (Liga) tinggal
sepekan lagi. Namun, Persis Solo justru banyak ditinggalkan para
pemainnya. Terakhir adalah Andri Siswanto yang angkat koper dari tim
asal kotanya. Pemain yang beroperasi di bek kanan ini memilih PSCS
Cilacap sebagai tim yang dibelanya musim ini.
Andri mengakui sudah deal dengan nilai kontrak yang ditawarkan
managemen Laskar Nusakambangan. “Ya, saya sudah sepakat dengan PSCS.
Saya juga sudah teken kontrak,” tegas dia.
Namun, dia juga mengakui meninggalkan Kota Bengawan merupakan hal
yang menyedihkan. Apalagi musim ini, dipastikan bakal berjibaku dengan
klub yang sudah membesarkannya. Pasalnya, PSCS Cilacap dengan Persis
berada dalam satu grup, yakni grup II (wilayah Jabodetabek, Jateng,
DIY). “Berat memang meninggalkan Persis, tapi saya harus memilih,”
ungkapnya, Selasa (22/1/2013).
Menurut dia, pilihan hengkang menuju PSCS karena kondisi Persis Solo
yang sampai saat ini belum jelas meski kompetisi pekan depan sudah
ditabuh. Dia memilih klub yang lebih memberikan jaminan, baik dari segi
karir maupun finansial. “Itulah alasan saya meninggalkan Persis. Namun,
Pasoepati (suporter setia Persis) selalu ada di hatiku,” ungkapnya
Sosok Andri memang akrab di kalangan Pasoepati (julukan suporter
Persis), termasuk setelah Persis Solo pecah menjadi dua tim, yakni
Persis versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan versi Liga. Meski
Pasoepati resmi mendukung Persis LPIS, sedangkan Andri memilih membela
Persis Liga, namun kedekatannya tidak luntur.
Hengkangnya Andri, jelas membuat Persis Liga kian rapuh. Sebelumnya,
banyak pemain seleksi yang ingin bergabung dengan Persis Liga. Namun,
sampai saat ini kondisi nasib pemain yang belum jelas membuat mereka
memilih hengkang. Mereka yang sudah resmi hijrah ke klub lain adalah
Imam Rochmawan yang bergabung bersama Persiba.
Ferry Anto kemungkinan besar balik lagi ke tim yang dibelanya musim
lalu, Persis LPIS. Selain itu, Yunet Wibowo dan Johan Setiawan juga
memilih angkat koper. Eksodus pemain jelang sepekan sebelum kompetisi
digelar, tidak membuat caretaker Persis Liga Agung Setyabudi kawatir.
Kondisi Persis Liga yang belum mengikat kontrak dengan pemain menjadi
penyebab utama pemain memilih klub lain. “Sampai saat ini belum ada
pemain yang diikat kontrak. Jadi kalau pemain ingin ke klub lain, ya
monggo manajemen tidak bisa menghalanginya,” pungkasnya. (sindo)