Ghozali Muharam Siregar, Penyerang PRO DUTA FC
Pro Duta FC memang tak mampu menandingi Semen Padang. Pada pertandingan
perdana Indonesian Premier League (IPL) 2013 di Stadion Baharoedin
Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (16/2) sore, tuan rumah menyerah 0-2. Meski
takluk, apresiasi positif layak diberikan kepada tim berjuluk Kuda
Pegasus itu.
Banyak menurunkan pemain muda, tuan rumah sempat menyulitkan Semen
Padang yang notabene juara IPL musim 2011/2012. Beberapa pemain yang
penampilannya pantas diacungi jempol yakni Tino Ardila, Yusuf Efendi,
Rahmad Hidayat, dan striker Ghozali Muharam Siregar. Nama terakhir itu
baru masuk pada permulaan babak kedua menggantikan Agus Pranoto.
Pelatih Roberto Bianchi berharap masuknya Ghozali bisa menambah daya
dobrak timnya. Maklum, di babak pertama Pro Duta begitu kesulitan
menembus benteng Semen Padang yang dijaga Wahyu Wijiastanto dan
kawan-kawan. Ghozali menjawab tantangan itu dengan baik. Bekerjasama
dengan Yusuf Efendi, beberapa kali dia berhasil menembus kotak penalti
lawan, baik dari tengah maupun sayap kanan.
Di menit 80, pemain kelahiran Dolok, Sumut, 7 Juli 1992, ini berhasil
melepaskan diri dari kawalan pemain belakang Semen Padang. Sebuah
tembakan dilepaskan namun sayang arah bola tepat di pelukan kiper Jandia
Eka Putra. Dengan tipikal berani, cepat dan ngotot, Ghozali memang
layak dijadikan pendobrak. "Kami kurang beruntung saja," kata Ghozali
usai pertandingan, menjawab pertanyaan mengapa timnya bisa kalah.
Pemain mungil yang mengawali karir di Akademi Medan United ini menilai
Semen Padang sejatinya bukan tim yang superior. Bahwa mereka mempunyai
pemain kaliber nasional macam Titus Bonai, Elliey Aiboy, Wahyu
Wijiastanto, Nur Iskandar, serta Novan Setya Sasongko, dia tidak
menampik.
"Semen Padang biasa saja, mereka hanya lebih siap dari kami.
Teman-teman agak grogi karena ini pertandingan pertama bagi kami di
kompetisi IPL. Saya yakin pelan-pelan Pro Duta akan semakin baik," tutur
penggawa Timnas U-23 ini. (*)