Kemenangan 2-0 atas Perseba Super menjadi yang pertama bagi Deltras di
markasnya, Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Menurut pelatih Djoko Susilo,
kemenangan ini adalah hadiah bagi suporternya, Deltamania yang berulang
tahun ke-12.
"Kemenangan ini adalah kado untuk Deltamania. Selamat ulang tahun Deltamania," ucap Djoko usai pertandingan, Senin (25/2/2012) petang.
Djoko menambahkan, meski timnya menang, namun ia kuras puas dengan permainan Engkus Kuswaha dan kawan-kawan."Kemenangan ini patut kita syukuri. Secara hasil memang bagus. Tapi secara permainan saya kurang puas," ungkap pelatih asal Malang ini.
Menurut mantan pelatih Persegres dan Persela Lamongan ini, pemainnya terbawa ritme bermain Perseba yang cenderung kasar. Bahkan, saat unggul jumlah pemain di menit ke-71, Deltras tak mampu memanfaatkannya.
"Kita terpengaruh permainan mereka yang agak pressure. Sehingga permainan tak terlihat. Saya sudah instruksi ke pemain agar tidak emosional," sambung Djoko.
Sementara itu, asisten pelatih Perseba, M Syafii mengatakan, usai pertandingan tim pelatih akan mengadakan evaluasi terkait kekalahan pertama ini. Terkait permainan timnya yang menjurus kasar, Syafii mengakui pemainnya sedikit emosional.
"Sebab emain kita 70 persen asal Sidoarjo. Sehingga mereka main untuk tunjukkan bahwa mereka bisa. Yang kedua, mereka sedikit emosional karena berusaha mengejar ketertinggalan," imbuhnya.
Selain itu, cedera yang dialami Danilo Fernando dan Victos Da Silva sedikit banyak mempengaruhi permainan Perseba. Danilo ditarik keluar di menit ke-21 sedangkan Victor ditarik menit ke-46. "Cedera Danilo dan Victor sedikit banyak mempengaruhi permainan kita. Keduanya pemain vital kita," tutup Syafii.
"Kemenangan ini adalah kado untuk Deltamania. Selamat ulang tahun Deltamania," ucap Djoko usai pertandingan, Senin (25/2/2012) petang.
Djoko menambahkan, meski timnya menang, namun ia kuras puas dengan permainan Engkus Kuswaha dan kawan-kawan."Kemenangan ini patut kita syukuri. Secara hasil memang bagus. Tapi secara permainan saya kurang puas," ungkap pelatih asal Malang ini.
Menurut mantan pelatih Persegres dan Persela Lamongan ini, pemainnya terbawa ritme bermain Perseba yang cenderung kasar. Bahkan, saat unggul jumlah pemain di menit ke-71, Deltras tak mampu memanfaatkannya.
"Kita terpengaruh permainan mereka yang agak pressure. Sehingga permainan tak terlihat. Saya sudah instruksi ke pemain agar tidak emosional," sambung Djoko.
Sementara itu, asisten pelatih Perseba, M Syafii mengatakan, usai pertandingan tim pelatih akan mengadakan evaluasi terkait kekalahan pertama ini. Terkait permainan timnya yang menjurus kasar, Syafii mengakui pemainnya sedikit emosional.
"Sebab emain kita 70 persen asal Sidoarjo. Sehingga mereka main untuk tunjukkan bahwa mereka bisa. Yang kedua, mereka sedikit emosional karena berusaha mengejar ketertinggalan," imbuhnya.
Selain itu, cedera yang dialami Danilo Fernando dan Victos Da Silva sedikit banyak mempengaruhi permainan Perseba. Danilo ditarik keluar di menit ke-21 sedangkan Victor ditarik menit ke-46. "Cedera Danilo dan Victor sedikit banyak mempengaruhi permainan kita. Keduanya pemain vital kita," tutup Syafii.