Hasil tragis dialami Madiun Putra FC saat menjamu Persewangi Banyuwangi
dalam laga lanjutan divisi utama PT Liga Indonesia di Stadion Wilis
Kota Madiun, Senin (25/2/2013) sore. Pasalnya, di depan pendukungnya
sendiri, Laskar Blue Force itu takluk dengan skor telak 1-3.
Sempat bermain imbang 1-1 pada babak pertama, Madiun Putra justru terlihat seperti antiklimaks di babak kedua. Buktinya di babak ini, tim lawan justru berhasil menambah dua gol melalui Jaenal Ikhwan. Tak ayal, proses terjadinya dua gol Persewangi, patut menjadi catatan, khususnya bagi lini belakang Madiun Putra.
Selain itu, keributan antar pemain juga turut mewarnai laga ini sehingga sempat dihentikan wasit beberapa menit. Keributan bermula ketika Paredes yang diganjal Nelson, tidak bisa mengendalikan emosinya hingga mengalami sedikit ketegangan antar pemain.
Lemahnya lini belakang Madiun Putra, mendapat sorotan khusus dari pelatih Madiun Putra, Wahyudi. "Kekalahan ini disebabkan lemahnya lini belakang hingga depan. Khususnya di sektor bek kanan," ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Persewangi Banyuwangi, Bagong, mengaku puas dengan permainan anak asuhnya. Selain itu, ia juga sudah memantau permainan Madiun Putra sejak dua minggu terakhir, sehingga ia bisa meredam permainan Laskar Blue Force. "Kita sudah mempersiapkan diri sejak dua minggu yang lalu. Dan ini sudah sesuai target kita untuk membawa tiga poin dari Kota Madiun," tuturnya.
Sempat bermain imbang 1-1 pada babak pertama, Madiun Putra justru terlihat seperti antiklimaks di babak kedua. Buktinya di babak ini, tim lawan justru berhasil menambah dua gol melalui Jaenal Ikhwan. Tak ayal, proses terjadinya dua gol Persewangi, patut menjadi catatan, khususnya bagi lini belakang Madiun Putra.
Selain itu, keributan antar pemain juga turut mewarnai laga ini sehingga sempat dihentikan wasit beberapa menit. Keributan bermula ketika Paredes yang diganjal Nelson, tidak bisa mengendalikan emosinya hingga mengalami sedikit ketegangan antar pemain.
Lemahnya lini belakang Madiun Putra, mendapat sorotan khusus dari pelatih Madiun Putra, Wahyudi. "Kekalahan ini disebabkan lemahnya lini belakang hingga depan. Khususnya di sektor bek kanan," ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Persewangi Banyuwangi, Bagong, mengaku puas dengan permainan anak asuhnya. Selain itu, ia juga sudah memantau permainan Madiun Putra sejak dua minggu terakhir, sehingga ia bisa meredam permainan Laskar Blue Force. "Kita sudah mempersiapkan diri sejak dua minggu yang lalu. Dan ini sudah sesuai target kita untuk membawa tiga poin dari Kota Madiun," tuturnya.