Persid Jember mendapat teguran dari PT Liga Indonesia. Ini gara-gara
dalam laga Divisi Utama PT LI melawan Persebaya DU, di Gelora Bung Tomo,
Jumat (15/2/2013), ada logo mirip logo PT Liga Prima Indonesia
Sportindo alias Liga Primer Indonesia di kostum Persid.
Ketua Umum dan Manajer Persid Sunardi melayangkan surat berisi penjelasan mengenai penggunaan logo itu, Senin (18/2/2013) ini. "Isi surat hanya menjelaskan kronologi, bukan permintaan maaf. Kita sebagai sesama manusia jika ada khilaf, wajar," katanya.
Sunardi mengatakan, jersey atau kostum yang digunakan Persid dalam laga melawan Persebaya DU adalah hasil kreasi suporter Berni. Sebenarnya, ia sudah menanyakan kepada perwakilan suporter soal logo yang belakangan diketahui mirip logo PT LPIS tersebut. "Ini kok aneh? Tapi ternyata dijawab, kalau itu logo tahun 2013 dan dilihat di internet, ya sudah saya bawa ke manager meeting," katanya.
Ternyata dalam pertemuan teknis sebelum laga, tidak ada yang mempersoalkan kostum tersebut. Padahal, lanjut Sunardi, pihaknya membawa empat kostum. Jika ada persoalan, maka kostum itu siap diganti dengan kostum lainnya.
Pertandingan itu disiarkan langsung oleh televisi. "Tidak ada yang menegur saya. Tapi ada yang menegur lewat sekretaris Persid. Kami diminta mengirim surat penjelasan," kata Sunardi.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini menolak, jika gara-gara urusan logo Persid mendapat sanksi dari PT LI. "Ini mungkin keteledoran kami. Tapi ini juga keteledoran bersama. Kenapa kami kok tidak ditegur. Jadi kalau ada sanksi, sanksi yang bagaimana?" katanya. [wir]
