Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Senin, 18 Februari 2013

Djohar dan La Nyalla Dipanggil Menpora

By
Updated : Senin, 18 Februari 2013 18.00.00

 
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo akan mengadakan pertemuan dengan kedua pihak yang berseteru di PSSI, Senin (18/2/13) malam ini.

Sebelumnya Menpora mengatakan bahwa tujuan pemanggilan tersebut adalah mendorong kedua pihak mencapai solusi dalam dualisme organisasi PSSI, sesuai dengan surat FIFA yang diterima Menpora Jumat lalu.

Roy Suryo enggan membeberkan isi surat tersebut hingga pertemuan berlangsung namun isi surat tersebut bocor juga ke media. Meski kini kedua pihak sudah mengetahui isi surat tersebut, Menpora menegaskan bahwa pertemuan akan tetap berjalan.

“Surat dari FIFA memang tidak hanya ke saya, tapi juga ke PSSI. Jadi bocoran surat yang saat ini beredar adalah benar,” kata Roy Suryo usai pertemuan dengan KONI dan KOI di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin (18/2/13).

Roy Suryo menambahkan bahwa pihaknya akan menerjemahkan surat tersebut dengan hati-hati. Surat dalam bahasa Inggris itu akan diterjemahkan oleh penerjemah profesional untuk menghindari perbedaan penafsiran.

“Tetap akan saya umumkan secara resmi, baik surat asli maupun terjemahan. Kami menggunakan jasa ahli bahasa untuk menterjemahkan surat FIFA ini. Tunggu saja," ucapnya, menambahkan.

“Pertemuan akan kami lakukan nanti malam. Jam tujuh atau jam sembilan. Yang jelas hari ini,” Menpora menambahkan.

Dalam surat yang ditandatangani sekretaris jenderal FIFA Jerome Valcke itu, FIFA menyambut baik inisiatif bantuan dari Menpora dalam menciptakan suasana yang kondusif dalam sepak bola Indonesia.

Selain itu, FIFA juga mengingatkan bahwa penyelesaian konflik antara PSSI kubu Djohar Arifin Husin dan kubu La Nyalla Mattalitti berpegang pada empat poin.

Pertama, penggabungan dua liga yang saat ini berjalan (ISL dan IPL). Kedua, perubahan statua, khususnya pasal-pasal yang bisa ditafsirkan secara berbeda. Ketiga, penerimaan kembali empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang telah dipecat Djohar terkait konflik ini (La Nyalla, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan dan Toni Aprilani). Keempat, penyelenggaraan Kongres Biasa PSSI dengan peserta merujuk pada peserta Kongres Solo 2011. [but]

Berita Terkait

Comment