Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 21 Februari 2013

Pemain Timnas Tunggu Janji Manajemen Soal Uang Saku

By
Updated : Kamis, 21 Februari 2013 17.05.00
Carut-marut pengelolaan timnas Indonesia, nyata benar-benar memberi dampak yang tidak mengenakan bagi pemain dan jajaran pelatih timnas Indonesia. Belum lepas dari ingatan bagaimana timnas harus memiliki persiapan minim jelang laga uji coba melawan Yordania, kisah lain muncul kepermukaan, seakan kian mempertebal ketidakbecusan manajemen dalam mengatur timnas.
Terbaru, para pemain yang sebelumnya tampil di laga uji coba melawan Yordania dan partai pertama babak Kualifikasi Piala Asia 2015, dilaporkan belum mendapat uang saku. Hal ini juga diketahui dari salah satu pemain, Rasyid Bakrie.

"Iya benar. Uang harian kami belum dibayar selama ke luar negeri saat pertandingan melawan Irak," kata gelandang PSM Makassar, yang sebelumnya memperkuat timnas U-23 itu, Kamis (21/2).

Berdasarkan informasi yang diterima, para pemain sebelumnya dijanjikan mendapat uang saku sebesar 1 juta rupiah perhari. Jika ditotal, satu pemain seharusnya mendapat uang saku sebesar 7 juta rupiah.

Menurut Rasyid, para pemain sebelumnya sudah menagih janji manajemen sekaligus meminta haknya. "Katanya masih diproses. Saya sih hanya menunggu. Mudah-mudahan cepat selesai karena itu hak pemain," jelas Rasyid.

Tak hanya pemain, ketidakbecusan manajemen timnas sebelumnyajuga  membuat asisten pelatih timnas, Fabio Oliviera harus rela tidak mendapat gajinya selama lima bulan.

Berita Terkait

Comment