BSN - Hasil pertandingan Divisi Utama Jumat 22 Februari 2013 antara Persiku Kudus Vs Persitara Jakarta Utara, berakhir imbang 1-1. Sayangnya di laga ini, wasit dan asistennya sempat mendapatkan perlakuan yang kurang sportif dari pemain.
Babak pertama, tuan rumah Persiku Kudus cukup tampil dominan. Namun
penyelesaian yang terburu-buru, membuat seluruh peluang tidak bisa
berbuah gol.
Persitara yang diarsiteki Dadang Iskandar juga beberapa kali
mendapatkan peluang. Namun hingga 45 menit dan tambahan waktu berakhir,
skor imbang 0-0 tetap bertahan.
Di babak kedua situasi berbalik, Persitara justru yang tampil lebih
dominan. Alhasil pertandingan baru berjalan 4 menit, Persitara mampu
unggul melalui Bikoi Daniel.
Tertinggal 1 gol, Persiku lebih bermain terbuka. Namun gol baru tercipta ketika babak kedua memasuki 10 menit terakhir.
Tepatnya di menit ke-80, tendangan bebas Moussa suskses dikonversikan
Noah Raumald menjadi gol dan membuat skor imbang 1-1 hingga
pertandingan berakhir.
Namun sebelum pertandingan babak kedua usai, beberapa ofisial Persiku
Kudus sempat memprotes asisten wasit Iwan Ridwan asal Bandung karena
dianggap membela tim tamu.
Protes terhadap asisten wasit juga dilakukan sejumlah penonton dengan
cara melemparinya dengan gelas air mineral meski tak mengenai sasaran.
Setelah pertandingan usai, asisten wasit Iwan Ridwan mendapatkan
pukulan dari sejumlah pihak yang merupakan pendukung tim tuan rumah.
Wasit pertandingan Kuspriyanto asal Bogor, juga tak luput dari
sasaran kemarahan para suporter maupun ofisial tim tuan rumah yang
melancarkan pukulan ke arahnya meskipun dalam kawal ketat.
Namun ketika dimintai komentarnya, Manajer Persiku Kudus Subchan enggan berkomentar banyak mengenai hal ini.
“Anda juga bisa melihatnya sendiri, kepemimpinannya seperti apa” ungkap Subchan seperti yang dilansir Antara.