Belum
ada tim yang mampu membendung langkah Persipura Jayapura saat berlaga
di kandang sendiri. Pada laga yang berlangsung di Stadion Mandala,
Jayapura, Rabu (27/2), giliran Persiba Balikpapan yang menjadi korban
keganasan tim Mutiara Hitam. Persipura sukes mengalahkan Persiba 2-0.
Dua gol Persipura seluruhnya tercipta di babak pertama, dicetak oleh
Zah Rahan pada menit ke-16 dan Boaz Solossa pada menit ke-31. Kendati
terus menguasai pertandingan, Persipura tak mampu menambah golnya hingga
wasit Doddy Setia Purnama meniupkan peluit panjang, tanda berakhirnya
pertandingan.
“Kami bersyukur dapat meraih tiga poin dan menggeser posisi Arema di
posisi dua klasemen sementara. Organisasi permainan kami berjalan baik,
walau sedikit longgar pada babak kedua sehingga tim lawan bisa
mengembangkan permainan dan menghasilkan beberapa peluang,” kata Jacksen
Tiago, pelatih Persipura, usai pertandingan.
Di babak pertama, permainan Boaz Solossa dkk memang terlihat lebih
baik di bandingkan babak kedua. Jacksen menilai anak asuhnya bermain
konsisten menjalankan semua instruksinya. Sayang, hal itu tidak berjalan
baik di babak kedua.
“Ada beberapa strategi yang harus kami evaluasi untuk menghadapi
pertandingan berikutnya. Ada situasi permainan di mana anak-anak harus
melakukan shooting, malah bola tersebut diberikan ke pemain lain,” ujar
Jacksen.
Sementara pelatih Persiba, Herry Kiswanto, mengakui ada beban mental
bertanding yang menurun saat menghadapi tuan rumah Persipura. Namun, ia
coba mengambil hal positif dari kekalahan ini.
“Anak-anak terlalu terpengaruh dengan nama besar Peraipura, sehingga
permainan terlihat tertekan di babak pertama. Namun babak kedua kami
bisa bangkit, dan memberikan perlawanan yang berarti walaupun kami
kalah,” kata Herry.
Lebih lanjut, Herry menyadari bahwa Persipura memang merupakan tim
yang sangat kuat. Secara pribadi, ia sangat bersyukur anak asuhnya bisa
bertemu dengan tim sekuat persipura, karena dengan begitu, ia bisa
melakukan sejumlah evaluasi untuk pertandingan berikutnya.
“Dengan hasil ini menjadi modal kami melakukan evaluasi serta
menghadapi tim asal papua lainnya yaitu Persiwa Wamena. Melawan Persiwa
sama beratnya dengan melawan Persipura, tapi kami tetap menargetkan
poin,” pungkas Herry Kiswanto.
Dengan kemenangan itu, Persipura merangsek naik ke posisi kedua
menggeser Arema Indonesia dengan keunggulan selisih gol. Kedua
kesebelasan sama-sama mengoleksi 18 poin, tertinggal satu poin dari
pimpinan klasemen, Mitra Kukar.