Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 27 Februari 2013

Pro Duta FC Ditahan Persiba Bantul Tanpa Gol

By
Updated : Rabu, 27 Februari 2013 19.45.00
Pro Duta Ditahan Persiba Tanpa Gol
Penyerang Pro Duta Ghozali Siregar (merah) berebut bola dengan pamain belakang PERSIBA Bantul (putih) di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam. Foto : MO Pro Duta/Handoyo
 
Pro Duta gagal mempertahankan poin absolut saat menjamu Persiba Bantul di Stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, Rabu (27/2) sore. Meski sudah bisa menurunkan dua pemain asing, Jose Pedrosa Galan dan kiper Deniss Romanovs, tuan rumah hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

Pro Duta turun dengan komposisi berbeda ketika pertandingan pertama melawan Semen Padang FC, Sabtu (16/2) lalu. Kali ini Gozali Muharam Siregar, Rahmat Hidayat serta Sutrisno jadi tumpuan di lini depan. Jose Pedrosa Galan menjadi dirijen lini tengah, sementara Deniss, mantan kiper Arema, menjaga mistar gawang.

Laga berjalan sengit sejak menit awal. Persiba yang mematok target mencuri minimal satu poin melayani strategi menyerang tim tuan rumah. Tiga penyerang diturunkan sekaligus, yakni Ezequiel Gonzales, Ugik Sugiyanto dan I Made Wirahadi. Sektor belakang mereka juga kokoh dengan hadirnya Carlos Eduardo Bizzaro, bek asal Brasil. Itu yang membuat serangan yang dibangun Pro Duta selalu mental.

Kuda Pegasus--julukan Persiba--beroleh peluang emas di menit 16 ketiga Gozali Siregar dijatuhkan di kotak haram. Namun wasit tidak menunjuk titik putih sehingga membuat pelatih Roberto 'Beto' Bianchi melayangkan protes. Sebaliknya, Persiba memperoleh kesempatan bagus lewat tendangan jarak jauh Made Wirahadi di menit 34. Namun arah bola masih melambung di atas mistar. Saling serang juga terjadi sepanjang babak kedua namun kedua tim sama-sama gagal menciptakan gol.

Usai pertandingan Beto mengakui pemainnya kesulitan mencetak gol dan itu pula yang terjadi ketika menghadapi Semen Padang. "Tapi kali ini kita lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Masalahnya ada di depan, kita sulit membuat penyelesaian akhir," tutur pelatih kelahiran Brasil ini.

Kata Beto, para pemain Pro Duta bukannya tidak pernah diberi latihan finishing touch. Fakta di lapangan menunjukkan mereka masih grogi dan kurang tenang. "Sepertinya mereka belum bisa diberi tanggung jawab dalam pertandingan selevel ini. Meski kita menguasai pertandingan tapi tidak ada artinya kalau tidak bisa bikin gol," tutup Beto.

Di kesempatan sama, asisten pelatih Persiba Albert Rudiana bersyukur timnya mampu memenuhi target yang dibebankan manajemen. Saat dilepas Bupati Bantul Idha Idham Samawi, Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan memang diharapkan mampu mencuri poin. "Bersyukur dapat satu poin dari Lubuk Pakam walaupun itu harus dicapai dengan perjuangan berat. Asalkan kita kompak pasti bisa," kata Albert.

Dia mengakui Pro Duta yang banyak diisi pemain muda merupakan tim yang kuat dan cepat. Karena itu Persiba tidak mau terbawa arus. "Mereka main cepat dan kita tidak mau ikut. Salut untuk anak-anak yang main maksimal maupun agak kepanasan," tuturnya. Pro Duta kembali tampil di kandang melawan Arema, Sabtu (2/3) mendatang, sementara Persiba menghadapi Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang. (IPL)

Berita Terkait

Comment