Persib Bandung berhasil menekuk
PSPS 4-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 di Stadion
Siliwangi, Bandung, Rabu (27/2). Gol dicetak oleh Supardi, Sergio Van
Dijk, M. Ridwan, dan Dzumafo Epandi.
Persib tampil tertekan pada awal laga setelah Konate Makan
berhasil menjebol gawang tim besutan Djajang Nurjaman tersebut yang
dikawal oleh Shahar Ginanjar pada menit ke-2. Tendangan mendatar Makan
dari dalam kotak penalti gagal diantisipasi oleh Shahar.
Menit ke-25 publik tuan rumah bersorak menyambut gol Supardi. Pemain
bernomor punggung 22 tersebut berhasil melepaskan tembakan dari luar
kotak penalti yang tidak bisa dijangkau oleh Amin Syarifudin, penjaga
gawang PSPS.
Gol tersebut menjadi gol yang terakhir pada babak pertama. kedua tim
tidak mampu menambah gol kendati banyak peluang yang didapat, terutama
pada kubu tuan rumah melalui striker anyarnya, Sergio Van Dijk.
Pada babak kedua, Persib dapat membalikan kedudukan memalui Sergio
Van Dijk pada menit ke-56. Mantan top skor A-League tersebut berhasil
merobek gawang PSPS melalui tandukan kepala.
Tuan Rumah kembali melancarkan sepak terjangnya dengan mencetak satu
gol lagi lewat sundulan Muhammad Ridwan pada menit 75. Aliran bola yang
menggantung tidak mampu dihalau oleh Amin dan merubah kedudukan menjadi
3-1 untuk Persib.
Pertandingan tidak berhenti di skor 3-1, Persib kembali menambah gol
melalui Dzumafo Epandi. Gol Dzumafo di menit ke-81 menjadi gol terakhir
pada pertandingan tersebut. Maung Bandung berhasil menerkam Asyakar
Bertuah di kandang.
Dengan tambahan tiga poin Persib beranjak dari zona degradasi dan
melonjak ke peringkat sembilan. Sementara PSPS harus turun ke peringkat
12.
Susunan pemain:
Persib: Shahar Ginanjar, Abanda Herman, Maman Abdurahman, Tony
Sucipto, Supardi, M.Ridwan, Firman Utina (Asri Akbar 70'), Hariono,
Herman Dzumafo (Airlangga 82'), Sergio Van Dijk, Kenji Adachihara (Atep
Rizal 64')
PSPS: Amin Syafrudin, Glen Pauluakan, Ambziral (C), Tsimi Joel, Bobby
Satria, Ade Suhendra, Lee Sou Hyong, Rudi Widodo, Selamet Riyadi, Makan
Kanote, Ndyaye Pepe Latyr.