Melewati
laga kandang perdana Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013 dengan
manis, berkat kemenangan 1-0 atas PSCS, klub PSIS mengincar hasil serupa
saat away. Dalam sepekan ke depan, tim Mahesa Jenar akan bertandang ke Persikad Depok dan Persikabo Bogor.
Laga away pertama PSIS di Jawa Barat adalah menghadapi tuan
rumah Persikad Depok, Sabtu (9/2). Empat hari kemudian, skuad asuhan
Firmandoyo ini akan menyambangi markas Persikabo Bogor di Cibinong.
Tidak ada keraguan bagi Formandoyo untuk menerapkan strategi
menyerang saat melakoni laga tandang. Demi memuluskan misi promosi ke
Indonesia Super League musim depan, PSIS memang wajib menyapu bersih
laga kandang maupun tandang dengan hasil maksimal.
“Kita akan menerapkan permainan menyerang dengan formasi seperti
biasa, 4-4-2. Soal siapa yang akan menjadi penyerang akan dilihat
kesiapan pemain depannya menjelang pertandingan,” kata Firmandoyo, Rabu
(6/2).
”Di laga selanjutnya, kami rasa sudah tidak ada kendala nervous
seperti di laga pertama. Kami harus dapat melewati rintangan-rintangan
selanjutnya dengan kemenangan. Hasil positif akan menjadi modal untuk
promosi ke ISL,” ujar Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho, seperti
dikutip dari situs resmi PSIS, www,psisclub,com.
Memang, ada mitos yang masih terbayang di skuad PSIS, di mana mereka
tidak pernah menang di luar kandang sejak 2011. Namun, Agung meminta
hal itu tidak dijadikan beban, melainkan pelecut semangat agar dapat
memecahkan mitos tersebut. Menurutnya, persaingan musim ini cukup ketat.
Iswandi Dai cs tidak dapat hanya mengandalkan kemenangan di kandang
saja. Tiga poin harus dapat direbut saat bertandang ke markas lawan.
Dalam lawatannya kali ini, PSIS Semarang memboyong 20 pemain, yang
siap tempur menghadapi Persikad Depok dan Persikabo Bogor. Skuad PSIS
bakal bertolak ke Depok pada Kamis (7/2) pagi dan sehari berikutnya
Jumat (8/2) menjalani uji lapangan di Depok.
Ke-20 pemain tersebut adalah Catur Adi Nugroho dan Ghony Yanuar
(kiper), Fauzan Fajri, Morris Power, Nurul Huda, Ihsan Sania, Ipan
Priyanto, Ryco Fernanda, dan Ringga Setyawan (belakang).
Selain itu Iswandi Da'i, Rizky Yulian, Saiful Amar, M Irfan, Vidi
Hasiholan, dan Imral Usman (tengah), serta Emile Linkers, Robby Fajar,
Miko Ardianto, Harry Nur Yulianto, dan Khusnul Yakin (depan).